SEKITAR KITA
Tingkatkan Pendapatan Petani Tembakau Situbondo, Pemkab bersama PKK Gelar Pelatihan Kerajinan Rotan
Memontum Situbondo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan TP PKK Situbondo, menggelar pelatihan pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar limbah rotan sintetis. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 25 petani tembakau dan mayoritas ibu-ibu, itu melibatkan petani di tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Jangkar, Asembagus dan Kecamatan Banyuputih.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Situbondo, Hj Juma’ati Karna Suswandi, mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kreativitas peserta. Sehingga, bisa dikembangkan untuk kemudian ditingkatkan sebagai penambah perekonomian pendapatan keluarga.
“Saya optimis bahwa ibu-ibu ini bisa menjadi pengusaha pemula yang produktif dan beretos kerja tinggi. Karena, ketika pelatihan ini bisa dikembangkan secara serius, maka bisa menciptakan lapangan kerja baru dan menambah perekonomian,” tegas Ketua TP PKK Situbondo.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Lebih lanjut istri Bupati Situbondo ini berharap kepada para peserta pelatihan, agar nantinya juga bisa menularkan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat. Dengan begitu, akan berkembang dan bermanfaat untuk semua.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Karenanya, peserta agar bisa meneruskan pelatihan ini kepada yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisnakertrans Situbondo, Didik Sulistiyono, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini berlangsung hingga 23 Agustus 2022. Karena waktu pelatihan cukup lama, diharapkan peserta juga bisa memaksimalkan dengan baik. Sehingga, benar-benar memberikan manfaat.
“Untuk sumber anggaran acara ini, itu dialokasikan dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2022,” terangnya. (her/sit/adv)