Kota Malang

Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan, SmartID Malang Gelar Bimtek ke ASN

Diterbitkan

-

Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan, SmartID Malang

Memontum Kota Malang – Salah satu lembaga konsultan swasta, SmartID Malang, menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Beberapa OPD yang jadi sasaran, diantaranya seperti Inspektorat dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda). Hal itu dilakukan, dalam rangka pengembangan kontribusi terhadap peningkatan tata kelola pemerintahan dan perencanaan pembangunan di Indonesia.

Ketua Pelaksana SmartID, Moch Ubaidillah, menyampaikan jika bimtek tersebut dilakukan selama dua kali. Sementara tema yang diberikan, berbeda. Yaitu, pertama mengenai Bimtek Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan dan yang kedua, yakni mengenai Peningkatan Kualitas Penilaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi.

“Tentunya dengan pelaksanaan Bimtek ini, kami ingin berkontribusi dalam melakukan pengembangan terhadap peningkatan tata kelola pemerintahan dan pembangunan di Indonesia. Kami juga mengundang OPD seperti Bappelitbangda dan Inspektorat dari berbagai daerah,” ucap Moch Ubaidillah, Selasa (13/12/2022) tadi.

Pada bimtek mengenai Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan, tentunya SmartID juga mendatangkan para pemateri yang ahli dalam bidangnya. Seperti diantaranya, praktisi pusat di lingkungan KemenPAN-RB, Firmansyah SST, praktisi Kemendagri, Drs Bob Ronald F S MSi. Kemudian juga, yang memiliki pengalaman dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur, Drs Sugiarto AK MM CGRM CGAP CA. Serta, dua akademisi dari salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang, yakni Suhartono Winoto SAP MAP serta Guru Besar Fakultas Ilmu Admistrasi Prof Dr Bambang Supriyono MS.

Advertisement

“Tentunya dari semua pemateri yang telah kami hadirkan, memberikan teori, tips, trik dan strategi serta bagaimana implementasinya dalam tata kelola pemerintahan,” katanya.

Baca juga :

Kemudian, pada Bimtek mengenai Peningkatan Kualitas Penilaian SPIP Terintegrasi, juga mendatangkan lima pemateri. Tentunya, materi yang disampaikan juga berbeda dengan bimtek sebelumnya.

“Ada lima pemateri yang berbeda dengan sebelumnya. Yakni, ada dari praktisi Kemenpan RB, praktisi Kementerian Perdagangan, praktisi BPKP, akademisi, dan tenaga ahli dari SmartID sendiri,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan, materi yang diberikan yakni mengenai strategi dan persiapan penyelenggaraan evaluasi SPIP, kemudian tips & trick, metode penilaian siklus SPIP, hingga memberikan motivasi integritas kepada peserta.

Advertisement

Tidak hanya itu, SmartID saat ini sudah memiliki 150 lebih tenaga ahli maupun peneliti. Didukung dan juga berkolaborasi dengan beberapa kementerian dari pusat. Antara lain, KemenPAN-RB, Kementerian PUPR, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, Kementerian ATR/BPN dan banyak lagi kementerian lainnya.

“Ada 500 lebih proyek penguatan tata kelola pemerintahan, telah tergarap dengan sukses. Ditambah lagi, SmartID telah memiliki mitra kerja dari instansi, BUMD maupun lembaga lainnya lebih dari 300 instansi,” lanjutnya.

Sebagai informasi, SmartID Malang itu ahli di bidang penguatan tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Fokus utamanya adalah reformasi birokrasi dan manajemen kinerja. Sekaligus melakukan penyusunan dokumen perencanaan serta berbagai dokumen kajian lainnya. Termasuk concern pada penguatan tata kelola pemerintahan secara bermitra. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas