Pemerintahan

Tinjau Bendungan Sampeyan Baru Situbondo, Bupati Karna Usulkan Pengerukan Sedimen

Diterbitkan

-

Tinjau Bendungan Sampeyan Baru Situbondo, Bupati Karna Usulkan Pengerukan Sedimen

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi didampingi Sekda Situbondo, Iwan Setiawan, Kepala BPBD Situbondo, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Situbondo serta sejumlah pihak meninjau kondisi Bendungan Sampean Baru di Kecamatan Tapen, Kabupaten Situbondo, Selasa (08/11/2022) tadi. Peninjauan itu dilakukan, guna mengambil langkah-langkah dalam mengantisipasi segala kemungkinan terkait bencana.

“Peninjauan ini kami lakukan, setelah kami sebelumnya mengusulkan pengerukan kepada Gubernur Jawa Timur dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional, sebagai antisipasi penanggulangan banjir,” kata Bupati Situbondo.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa usulan itu disampaikan saat acara forum diklat kepemimpinan penanggulangan bencana. “Pada forum itu, saya menyampaikan bahwa sedimen atau lumpur yang ada di Bendungan Sampean Baru, sangat tinggi. Bahkan, tingginya sedimen seolah di titik itu seperti sawah,” lanjutnya.

Baca juga:

Advertisement

Bupati Karna menambahkan, dengan adanya pendangkalan Bendungan Sampean Baru, maka otomatis debit air menjadi berkurang. Karena, hampir 90 persen Bendungan Sampean Baru, ini penuh dengan lumpur.

“Dahulu mungkin setiap 5 tahun sekali, ada pengerukan. Tapi sekarang, sudah berpuluh-puluh tahun tidak ada pengerukan. Padahal, kalau ini dibiarkan dan terjadi banjir, maka akan berakibat sangat fatal bagi Kabupaten Situbondo,” terang Bung Karna-sapaan Bupati Situbondo.

Bupati Karna juga menambahkan, bahwa Kabupaten Situbondo mempunyai siklus banjir 6 tahunan. Karenanya, dirinya berharap kepada pemerintah pusat atau pengelola Balai Besar Sungai Sampean Baru, untuk segera melakukan pengerukan di Bendungan Sungai Sampean Baru.

“Pengerukan ini dimaksudkan untuk antisipasi banjir dan pasokan air irigasi persawahan. Karenanya, saya berharap untuk segera dilakukan antisipasi dengan pengerukan sedimen di Bendungan Sungai Sampean Baru,” tegasnya. (her/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas