Jember
TMMD Terkendala Cuaca, TNI Harus Lembur
Jember, Memontum – Selama kurang lebih satu bulan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe kabupaten Jember dilaksanakan, meskipun terkendala cuaca, TNI harus lembur 24 jam.
Perihal ini disampaikan oleh Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mayjen TNI Suko Pranoto saat melakukan kunjungan di lokasi TMMD di Jember, dirinya menyampaikan jika apa yang di programkan oleh Kodim 0824 Jember sesuai dengan harapan selesainya, maka pihak TNI harus bisa mengatur waktu dengan cuaca.
“Terkait cuaca, saya berharap Dandim atau komandan Satgas TMMD betul-betul bisa memanfaatkan cuaca yang ada. Gak bisa kerja siang, ya kerja malamnya, bukan siang hujan, terus berhenti, malam melek, harus kerja. Tetapi, masyarakat suruh tidur, kalau malam jangan dilibatkan, kalau siang silahkan,” katanya, Selasa (12/3) siang.
Program TMMD ini bukan saja melibatkan TNI, tetapi scala nasional semua kementrian terlibat disitu, baik kementrian sosial, pertanian, dan sebagainya. “Disamping sasaran fisik, juga ada sasaran non fisik, seperti penyuluhan yang mungkin melibatkan ulama disini, tokoh masyarakat disini atau mengajak yang muda,” terang Suko.
Pria yang 17 tahun pernah bertugas di Bondowoso tersebut mengungkapkan, dia sangat optimis pelaksanaan program TMMD di Gunung Malang ini akan selesai sesuai target.
“Tentara dan polisi, saya lihat terlibat dalam kegiatan ini, ikut berbakti sosial. Jadi target itu bisa tercapai dan ini bahan evaluasi untuk tidak ragu ragu menyelesaikan, tentara dan polisi kan 24 jam kerjanya,” ujarnya.