Toko dan Konter Tepi Jalan Dibobol Maling

Memontom Probolinggo–Umi Zakariah (35) pemilik toko kelontong yang berada di jalan raya Condong, RT 4 RW2 Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, dibobol  maling. Kamis (16/11/2017).

Dari aksi maling tersebut, sejumlah barang dagangan milik Umi Zakiyah habis digondol, kerugian yang dialami Umi sekitar Rp.15jutaan.

Umi Zakiyah, kepada momentum.com mengatakan bahwa, awal tokonya kemalingan tahu dari Bawon (46) sopir angkot yang hendak buang air kecil di belakang tokonya. Saat itu, Umi yang masih berada di rumahnya terkejut dan langsung bergegas menuju toko, yang terletak sekitar 100 meter di selatan rumahnya.

“Sopir angkot itu datang ke rumah, dan ngasih tau kalau toko saya dibagian belakang bolong. Setelah saya cek, ternyata benar ada lubang dibagian belakang. Lalu saya masuk ke toko ternyata sudah banyak yang hilang,” ujarnya di lokasi toko yang bernama strobery tersebut. Petugas saat melakukan Olah TKP di Toko Umi (pix).

Umi juga menjelaskan Sejumlah barang didalam toko yang hilang, diantaranya adalah dua slop kartu perdana berisi 200 kartu perdana, batrei Handphone, uang receh sebesar Rp. 200 ribu, sebuah speaker aktif, dan puluhan bungkus rokok berbagai jenis.

“Kerugiannya ya sekitar Rp 15 jutaan mas,” ujarnya.

Umi juga menambahkan bahea tidak ada penjaga di tokonya. Umi hanya sendirian ketika menjaga toko yang berada tepat dipinggir jalan raya tersebut.

“Selama tiga tahun saya jaga toko sendirian, kalau malam saya pulang ke rumah di utara toko, jadi tidak ada yang jaga,” jelasnya.

Pihak kepolisian Polsek Gading dan Satreskrim Polres Probolinggo melakukan olah TKP dan mengamankan bekas sidik jari pelaku dan memeriksa lubang yang dibobol pelaku. Diduga kuat, pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

“Dari hasil olah TKP, lubang bekas masuknya pelaku, kami memperkirakan pelaku lebih dari satu orang. Hanya saja, apakah pelakunya warga sekitar atau diluar kawasan ini masih kita dalami, karena tkp berada dipinggir jalan,” jelas Kapolsek Gading, AKP Sugeng Supriyanto. (pix/yan)