Kota Malang
Truk Tabrak Sepeda Motor dan Pagar Salon, Bapak Gendong Bayi Selamat
Memontum Malang – Gempar wilayah Jalan Jalan Muharto Gang 5b, RT01/RW06, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (16/10/2017) jelang Maghrib saat dentuman keras truk menabrak pagar salon. Nyawa seorang bapak yang menggendong bayi dan seorang pria selamat.
Nyaris, truk ukuran besar N 9824 IU pemompa semen itu menabrak seorang bapak dan bayi berusia 4 bulanan. Tak henti-hentinya, warga mengelukan keselamatan Eko pramono (29) warga Lesanpuro gang 2, Kedungkandang, Kota Malang.
“Saya tadi di luar. Lalu masuk ke dalam. Sekitar dua menitan, ada suara keras lama, saya tidak menyangka, truk menabrak pagar depan salon, ” cerita Pramono. Banyak orang mempertanyakan pemilik sepeda motor Mio Merah P 6625 WR. Pramono adalah pengunjung salon Mella.
Sore itu, Pramono menggendong Anindita Keysa Maharani, bayi berusia 4 bulan. Ia memarkir sepeda motor miliknya depan Salon Nella. Sang Istri Firdatul Laili (25) tengah nyalon. Sepeda motor Pramono ringsek masuk di bawah kolong depan truk.
SELAMAT : korban selamat, Pramono dan Ragil. (sos)Bukan hanya Pramono yang selamat. Juga Ragil Prasetyo (23) warga Muharto Gang 5, Kedungkandang, Kota Malang. Sekitar Pukul 17.00, ia asyik bermain hp di tembok Salon Citra. Salon berada di sisi utara salon Nella.
“Saya langsung loncat. Saya main hp. Yang saya pikirkan, ada bapak gendong bayi tadi. Apalagi waktu lihat sepeda motor di bawah truk, ” urai Ragil kepada memontum.com. Ia pun bernafas lega, sebab bapak yang menggendong bayi ternyata selamat. Ia berdiri di depan salon lain seberang lokasi kejadian.
Informasi lain didapat, ada 3 sepeda motor juga rusak ringan dan berhasil dievakuasi. Namun hingga Maghrib, sepeda motor Pramono belum dapat dievakuasi.
Anggota Lalu Lintas Polres Malang Kota, anggota Polsek Kedungkandang sudah berada di lokasi kejadian. Akibat kejadian sore itu, menyebabkan arus lalu lintas padat di jalan Muharto-menyambungkan menuju Kedungkandang dan Polehan.
Jalur kampung Muharto ini memang cukup padat pada sore hari. Arus kendaraan berlalu lalang. Menurut seorang saksi, sopir truk molen tidak dapat melewati jalan selebar 6 meteran karena berpapasan dengan sebuah bentor. “Sebelumnya, truk molen bisa lewat, tapi gak bisa truk inj saat bentor lewat,” ungkap Ragil.
Hingga pukul 18.30 truk masih di lokasi dan jalan masuk Muharto Gang 5 diblokade. Hanya sepeda motor yang dapat memasuki wilayah ini. Pihak kepolisian masih mendalami kronologis kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (sos)