UB Sabet 5 Gelar dalam KJI 2018

Memontum Kota Malang—-Berlaga di Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-14 pada (30/11-2/12/2018), Tim Teknik Sipil Universitas Brawijaya menurunkan 2 tim, yaitu Tim Eunoia di Jembatan Busur dan Tim Perwira pada Jembatan Baja, yang berhasil mengungguli tim dari perguruan tinggi se-Indonesia dengan menyabet lima penghargaan.

Tim Eunoia beranggotakan Annisa Widia Kireina (S’15), Lyutasya Khowilya Teoh (S’16), dan Julius Siregar (S’16) dibimbing oleh Christin Remayanti N., ST., MT. Sedangkan Tim Perwira di bawah bimbingan Roland Martin S., ST., MT., M.Sc beranggotakan Muhammad Farras Hidayat (S’16), Muhammad Rifat Azami (S’16), dan Muhammad Alhadad (S’16).

Pada KJI ke-14 ini, Tim Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) berhasil memenangkan 5 penghargaan, di antaranya Tim Perwira (Cabang Jembatan Baja) meraih Juara Kategori Perakitan Tercepat, dan Juara 2 Cabang Jembatan Baja. Sedangkan Tim Eunoia (Cabang Jembatan Busur) meraih Juara Kategori Jembatan Terkokoh, Juara Kategori Kesesuaian Implementasi, dan Juara 1 Cabang Jembatan Busur.

Setiba di Politeknik Negeri Ujung Pandang, Makassar, tim mempresentasikan jembatan garapannya di depan para juri pada Kamis (30/11/2018). Perlombaan Cabang Jembatan Busur dilaksanakan pada Sabtu (2/12/2018) dan cabang Jembatan Baja pada Minggu (3/12/2018). Para delegasi UB telah melakukan persiapan selama 3 bulan.

Tim Busur UB, Tim Eunoia, merakit Jembatan Pangeran Orah dengan cekatan dan terampil dalam waktu 2 jam 10 menit tercepat kedua setelah Universitas Negeri Yogyakarta. Sementara itu Tim Perwira yang berlaga pada cabang Jembatan Baja mampu menyelesaikan dalam waktu 25 menit 24 detik, tercepat diantara universitas lainnya.

“Alhamdulillah berkat bimbingan dosen serta support dari teman-teman crew, kami berhasil berlaga dengan lancar di lomba tahun ini. Semoga hasil ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk berprestasi dan tidak cepat puas untuk dapat mempertahankan, serta meningkatkan prestasi pada kompetisi yang mendatang,” ucap syukur Azam, salah satu anggota Tim Perwira. (rhd/yan)