UB Tak Kejar Rangking, Fokus Upgrade Pelayanan dan Sistem Kerja

Prestasi Hanya Buah Apresiasi Kinerja

 
Memontum Kota Malang — Atas raihan prestasi selama 1 tahun di kancah nasional dan internasional selama periode Januari 2017 hingga Januari 2018, Universitas Brawijaya menggelar Pemaparan Prestasi dan Tasyakuran bersama awak media se-Malang Raya, di Ruang Jamuan Gedung Rektorat UB lantai 6, Selasa (23/1/2018) siang.

Mewakili Rektor UB Prof Dr Ir M Bisri MS yang berhalangan hadir karena sedang keliling bersama tim ahli meninjau beberapa laboratorium yang sedang dikebut pengerjaannya, hadir memberikan pemaparan yaitu Wakil Rektor II UB Dr Sihabudin, SH, MH dan Wakil Rektor IV UB Dr Ir Moch. Sasmito Djati, MS.

Wakil Rektor 2 Dr Sihabudin, SH, MH, mengatakan dari beberapa prestasi yang diperoleh UB patut disyukuri. Namun berdasarkan sistem kerja, sebenarnya bukan prestasi yang diutamakan, karena prestasi adalah hasil feedback atau buah atas apresiasi kinerja. “UB bukan mengejar rangking, namun bagaimana sistem kerja pelayanan di lapangan dapat terlaksana dengan baik sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana UB selalu melakukan upgrade. Jadi kalau pun akhirnya UB mendapatkan penghargaan, berarti metode kinerjanya berhasil dengan adanya apresiasi tersebut,” jelas Sihabudin, dihadapan awak media.

Wakil Rektor II UB Dr Sihabudin, SH, MH dan Wakil Rektor IV UB Dr Ir Moch. Sasmito Djati, MS, saat memaparkan prestasi UB. (rhd)

Sementara itu, Wakil Rektor IV UB Dr Ir Moch. Sasmito Djati, MS, mengungkapkan raihan prestasi yang diraih UB menunjukkan bahwa proses yang terjadi untuk kesana mengalami perkembangan sangat pesat. Jika dilihat dari beberapa rangkaian rangking prestasi lainnya, meski masih berstatus PTN BLU, namun UB lebih baik dari PTN BH dibawahnya. “UB tak peduli dengan rangking, karena secara sistematik kami terus melakukan perubahan untuk lebih baik, atau upgrade. Seperti kebijakan pak Rektor, yang penting kerja lebih baik, masalah prestasi itu bonus. Sebab ini merupakan pekerjaan kita bersama, sebagai bukti sistem aplikatif era keterbukaan. Bisa diakses siapapun, termasuk peran kerjasama yang baik dengan rekan media,” jelas Sasmito.

Saat ini, Rektor UB M Bisri sedang konsentrasi di bidang pengembangan laboratorium, yakni sebagai fundamental laboratory dan industry laboratory. “Artinya selain pendidikan, kami juga mulai mengarah ke industri sebagai aplikatif proses pendidikan. Meski secara aturan, UB masih mengalami kendala terkait perijinan dan pemasaran produk hasil riset maupun laboratorium,” tambah Sasmito.

Tercatat, sepanjang Januari 2017 hingga Januari 2018, Universitas Brawijaya menorehkan 54 prestasi nasional dan 22 prestasi internasional. Terakhir, UB menyabet 2 penghargaan sekaligus untuk kelompok Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) dan Satker dalam Anugerah Humas dan Kopertis 2017, yaitu peringkat I untuk kategori Website dan peringkat II untuk kategori Publisitas. Selain itu, UB meraih penghargaan Unit Kerja yang mengusulkan pensiun dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Terbaik.

Tak hanya itu, UB telah mendapatkan berbagai penghargaan pada berbagai bidang, diantaranya di bidang ISO, QS World University Rankings, Webometrics, 4ICU 2018, dan UI Green Metric. Sejak 2011, UB telah memperoleh sertifikasi manajemen internasional versi ISO 9001. Sementara sejak 2012, Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) telah memperoleh akreditasi internasional laboratorium uji versi ISO 17025.

Pada QS World University Rankings (lembaga pemeringkatan universitas dunia), di tingkat Asia, UB berada di peringkat 290+ (2017) naik dari peringkat 301+ (2016). Sedangkan di tingkat Dunia, UB berada di peringkat 800+ (2017). Sementara di Webometrics (lembaga pemeringkatan website universitas dunia), UB berada di peringkat 5 di Indonesia (2017), dan peringkat 1.600+ di dunia (2017).

Sedangkan pada 4ICU (4 International Colleges & Universities) 2018, atau lembaga pemeringkatan website universitas dunia 4ICU, UB berada di peringkat 4 di Indonesia dan peringkat 17 di ASEAN pada tahun 2018. Sementara pada lembaga pemeringkatan UI Green Metric 2017, UB berada di peringkat 7 di Indonesia dan peringkat 100+ di dunia. (rhd/yan)