Unidha Tanamkan Nasionalisme Melalui Lagu Kebangsaan

Memontum Kota Malang—-Lagu-lagu kebangsaan yang bersifat nasionalisme terus diperdengarkan di kampus Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Jl Danau Sentani, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Seperti halnya saat pada Rabu (15/8/2018) siang, terdengar lagu-lagu semangat nasionalisme berkumandang disetiap sudut area kampus. Lagu Gebyar-Gebyar, Halo-Halo Bandung, maju tak gentatlr dan lagu-lagu lainnya terus diperdengarkan. Tentunya lagu-lagu itu terus diperdengarkan untuk menanamkan jiwa nasionalisme untuk mahasiswa dan para dosen.

Rektor Universitas Wisnu Wardhana Malang Prof Dr Sukowiyono SH MHum, mengatakan bahwa lagi-lagu kebangsaan ini diperdengarkan bukan hanya pada Momen Agustusan. Namun sejak lama sudah diperdengarkan setiap hari untuk para mahasiswa dan dosen.

“Lagu-lagu perjuangan yang bersifat nasionalisme terus kami perdengarkan di Kampus Wisnu Wardhana. Kami tanamkan cinta tanah air melalui lagu-lagu kebangsaan ini. Mahasisea kita berada dari berbagai daerah. Bhineka Tunggal Ika harus tetap dijaga untuk persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Suko.

Lagu-lagu ini diperdengarkan dari pagi hingga tutup kantor setiap hari. Bahkan rektor juga meminta mahasiswanya untuk rekomendasi lagu-lagi daerah yang sifatnya nasionalisme.

” Kami tanyakan juga ke mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah. Lagu apa saja dari daerah yang isinya tentang kecintaaan kepada tanah air. Ada puluhan lagu nasionalisme yang setiap hari kami putar. Kita tanamkan persatuan. Karena kita ini satu. Kita ini keluarga,” ujar Suko. (gie/yan)