Usai Narik Jaring, Nelayan Situbondo Tewas di Perahu

Memontum Situbondo—- Heboh Warga sekitar pesisir pantai desa Sumberanyar, kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo berkerumun melihat kedatangan jazad Pak Jasin alias Pak Jum (55) asal Kampung Barat, Desa Awar Awar, Kecamatan Asembagus, yang diduga jatuh di atas perahu saat menjaring ikan, Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 05.00 Wib.

 

Keterangan yang dihimpun Memontum, Unit Reskrim polsek Banyuputih dan Kepala Desa Sumberanyar Subaidi, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Dusun Nyamplung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

 

Jenasah Jasin saat di evakuasi.(riy)

 

Kemudian tim medis puskesmas setempat segera melakukan pemeriksaan kondisi korban di lokasi dan disebutkan jika di tubuh korban tidak ditemukan ada tanda tanda kekerasan. Lalu oleh pihak keluarga sepakat tidak mau dilakukan autopsi.

 

“Jenazah Jasin langsung dibawa pulang ke Desa Awar awar Kecamatan Asembagus,” terang Bripka Faisol Amir, Kanit Reskrim Polsek Banyuputih yang berada di TKP.

Jenasah Jasin saat di evakuasi.(riy)

 

Informasi yang berhasil dihimpun Memontum, korban sebelumnya dalam kondisi sehat dan berangkat beraktifitas menjaring ikan ke laut perairan pantai mimbo bersama teman dan anaknya.

 

“Sekitar pukul 03.00 Wib dini hari, saat kami beraktifitas menarik jaring secara bersamaan, Jasin tiba tiba roboh sambil teriak takbir,” ujar salah satu teman kerjanya yang enggan disebut namanya.

 

Kapolsek Banyuputih Iptu Bambang Irianto SH saat dikonfirmasi Memontum membenarkan kejadian itu, Keluarga korban memang menolak untuk dilakukan otopsi.

 

“Sudah dibuatkan pernyataan,setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis bersama anggota, korban dibawa pulang kerumah duka yang didampingi keluarganya, dengan menggunakan ambulan RSUD Asembagus,” jelas Iptu Bambang Irianto,SH. Mantan Kapolsek Situbondo Kota itu.(riy/yan)