Pemerintahan

Vaksinasi Perdana, Forkopimda Situbondo Imbau Warga Tidak Ragu dan Takut

Diterbitkan

-

Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai SH SIK M PICT M ISS saat disuntik vaksin Sinovac. (her/memontum.com)

Memontum Situbondo – Forkopimda Situbondo dan tokoh agama mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana di ruang VIP Rumah Sakit Umum Daerah Abdurrahem (RSAR) Situbondo, Rabu (27/01) tadi.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Situbondo, Ir H.Yoyok Mulyadi M.Si dan Kapolres Situbondo, AKBP Ach. Imam Rifai, menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi. Disusul kemudian, Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Neggy Kuntagina.

Baru kemudian, Sekretaris Daerah (Sekda), Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, hingga sejumlah daftar nama simbolis pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Sebelum vaksinasi, sejumlah peserta vaksinasi perdana menjalani skrining. Dalam proses skrining ini, peserta menjalani pemeriksaan seperti dites tekanan darah, serta ditanya ada tidaknya penyakit penyerta.

Advertisement

Setelah menjalani vaksinasi, mereka masih melakukan observasi selama 30 menit, di sebuah ruangan yang telah disediakan. Observasi 30 menit ini, untuk melihat ada tidaknya keluhan setelah divaksin.

Usai pelaksanaan, sejumlah peserta vaksinasi perdana, pun meminta agar masyarakat untuk tidak ragu dan takut di vaksin.

Kapolres Situbondo, AKBP Ach. Imam Rifai, mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik vaksin. Bahkan, seperti tidak terasa seperti disuntik.

“Masyarakat tidak perlu ragu dan takut, ini demi kebaikan kita semua dalam mencegah penyebaran Covid-19,” kata Kapolres.

Advertisement

Kapolres menambahkan, baru kali ini dirinya merasakan suntik, tetapi tidak sakit. “Alhamdulillah, dalam observasi selama 30 menit setelah divaksin, tidak ada gejala ataupun efek samping atas reaksi vaksin Covid-19. Proses seperti ini, monggo diikuti masyarakat Situbondo. Nanti, ada tahapannya,” tambah AKBP Ach. Imam Rifa’i.

Plt Bupati Situbondo, Ir.H.Yoyok Mulyadi M.Si, dalam kesempatan itu menghimbau agar masyarakat untuk tidak ragu, apalagi takut divaksin. “Jangan ragu dan jangan takut. Apalagi, juga tidak sakit,” ujarnya.

Sekretaris Daerah, Drs.H.Syaifullah MM, dalam sambutannya mengatakan vaksinasi pemerintah pusat yang sudah didistribusikan ke Situbondo, saat ini baru 3 ribu dosis atau vial.

Untuk tahap pertama, dijadwalkan akan mendapatkan jatah 2.853 vaksin untuk tenaga kesehatan (Nakes) dan non Nakes di seluruh Fasyankes ada 27 Fasyankes di Situbondo.

Advertisement

“Rinciannya terdiri dari puskesmas sebanyak 20 puskesmas, rumah sakit sebanyak 5 uni serta klinik 1 unit dan klinik kesehatan pelabuhan (KKP) 1 unit,” ujar Syaifullah.

Sekda menambahkan, adapun jumlah SDM yang disiapkan pada tahap pertama, sebanyak 262 orang. Dan pada tahap kedua, akan diberikan untuk TNI, Polri, ASN, aparat hukum dan petugas pelayanan lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Tahap ketiga untuk masyarakat rentan dari aspek geospasial, ekonomi dan sosial. Sedangkan di tahap empat, diberikan kepada masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan persediaan vaksin,” imbuh Sekda.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, H.Imam Hidayat S.Kep.,M.Kess.,Ners menyampaikan bahwa tujuan vaksin Covid-19 ini untuk membentuk kekebalan tubuh. Lalu, menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Advertisement

“Sekaligus, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh dan menjaga produksifitas serta meminimalkan dampak sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Ribu Vaksin Sinovac Tiba, Situbondo Rabu Langsung Vaksinasi

Ditambahkannya, sedangkan sasaran vaksin Covid-19 di Kabupaten Situbondo, pada tahap pertama diprioritaskan kepada Nakes yang berjumlah 2.853 tenaga kesehatan, pelayan publik sebanyak 19.603 orang, masyarakat rentan sebanyak 223.227 orang.

Serta masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 59.792 orang dan masyarakat rentan lainnya (lansia) sebanyak 100.727 orang. “Sehingga total sebanyak 403.400 orang,” ujar Imam Hidayat. (her/sit)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas