Pemerintahan

Wali Kota Probolinggo Jalani Screening Kesehatan Bersama Pejabat Sebelum Vaksinasi

Diterbitkan

-

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat melakukan screening kesehatan di RSUD dr. Mohamad Saleh.

Memontum Probolinggo – Jelang vaksinasi Covid-19 di Kota Probolinggo sejumlah pejabat publik menjalani screening kesehatan sebelum mendapat vaksin. Selain pejabat, para tenaga kesehatan (nakes) pun tak luput menjalani screening.

Screening para pejabat ini dilaksanakan di ruang kerja Plt Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh. Di beberapa meja petugas dan peralatan sudah siap diantaranya mengukur tensi darah, pemeriksaan darah lengkap, pengecekan antibody serta pemeriksaan yang dilakukan wawancara kepada pasien, Rabu (27/01) pagi.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, bersama beberapa pejabat terlihat menjalani screening seperti Sekda, drg. Ninik Ira Wibawati, Ketua PD Muhammadiyah, Masyfuk, Pendeta, Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib, juga Ketua Pengadilan Negeri Darwanto.

Pemimpin dan pemuka agama yang ada di Kota Probolinggo ini menjalani beberapa tahapan sebelum dilakukan vaksin yaitu screening. Salah satunya ada pemeriksaan antibody, takutnya pernah terpapar tanpa disadari ternyata antibody tinggi jadi tidak perlu vaksin.

Advertisement

“Tujuan screening, supaya diketahui apakah yang bersangkutan layak divaksin atau termasuk kriteria yang kontra indikasi untuk divaksin,” jelas Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr. Abraar HS Kuddah.

Saat menjalani screening, tensi darah Wali Kota Habib Hadi dinyatakan sehat menunjukkan angka 146 per 80 dengan denyut nadi 98.

“Mudah-mudahan memenuhi syarat vaksinasi. Kalau tidak memenuhi syarat maka menunggu saat yang tepat. Jadi, tidak asal-asalan harus ada screening untuk mengetahui kondisi kesehatan,” ungkap Habib Hadi.

Baca Juga: Vaksin Covid 19 Tiba di Kota Probolinggo Dengan Kawalan Ketat

Advertisement

Forkopimda juga pemuka agama dirangkul untuk menjalani tahapan sebagai upaya meyakinkan pada masyarakat bahwa vaksin ini tidak berbahaya.

“Vaksin ini kunci membentuk imun tubuh menghadapi virus Covid-19. Sama seperti kami, nakes juga sudah screening di Puskesmas dan RSUD. Untuk masyarakat, vaksin ini aman tidak ada permasalahan,” terang Habib Hadi. (geo/ed2)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas