Sidoarjo

Wabup Minta Tim Pembina UKS Sidoarjo Jalin Kemitraan

Diterbitkan

-

PENGARAHAN - Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meminta UKS/M mengembangkan diri dengan menggandeng semua mitra dari berbagai lapisan masyarakat saat membuka Rakerda Tim Pembina UKS/M di Aula Delta Graha Setda Sidoarjo, Kamis, (23/08/2018).

Memontum Sidoarjo—-Pengembangan program Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) diminta tidak sendiri. Semua kalangan dan elemen masyarakat dapat digandeng dengan menjalib kemitraan. Salah satunya, mengajak Tim Penggerak PKK. Hal ini diminta Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Pembina UKS/M Kabupaten Sidoarjo di Aula Delta Graha Setda Sidoarjo, Kamis, (23/08/2018).

“Untuk mewujudkan prilaku hidup sehat perlu kerjasama semua pihak. Selain itu dibutuhkan sejumlah inovasi baru dalam program UKS/M. Kami minta Tim Pembina UKS/M Kabupaten Sidoarjo bersinergi dengan semua pihak,” terang Nur Ahmad Syaifuddin kepada Memo X, Kamis (23/08/2018).

PENGARAHAN - Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meminta UKS/M mengembangkan diri dengan menggandeng semua mitra dari berbagai lapisan masyarakat saat membuka Rakerda Tim Pembina UKS/M di Aula Delta Graha Setda Sidoarjo, Kamis, (23/08/2018).

PENGARAHAN – Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meminta UKS/M mengembangkan diri dengan menggandeng semua mitra dari berbagai lapisan masyarakat saat membuka Rakerda Tim Pembina UKS/M di Aula Delta Graha Setda Sidoarjo, Kamis, (23/08/2018).

Pria yang akrab dipanggil Cak Nur ini meminta Tim Pembina UKS/M Kabupaten dapat meningkatkan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor kementerian Agama serta TP-PKK dan mitra UKS/M.

“Kami berharap melalui Rakerda ini menghasilkan program-program yang disepakati bersama. Nantinya program itu dapat disebarluasan ke Tim Pembina UKS/M kecamatan, sekolah/madrasah dan masyarakat. Termasuk disebarluasan ke pondok pesantren. Karena pondok pesantren jadi tempat strategis dalam mewujudkan santri berprilaku hidup bersih dan sehat di era milenial,” imbuhnya.

Selain itu, mantan anggota Komisi C DPRD ini berharap ada tindaklanjut yang dapat dilakukan setelah Rakerda. Pihaknya meminta ada sinergi dengan Tim Pembina UKS/M kecamatan dalam melakukan pembenahan program kerja.

Advertisement

“Selain itu optimalisasi keberadaan Sekretariat Tetap (Sektap) UKS/M,” tegasnya.

Sementara itu, Wabup Sidoarjo menilai program UKS/M terus ditingkatkan Kabupaten Sidoarjo. Apalagi, Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten di Indonesia kali pertama membuat grand desain UKS/M. Selama lima tahun, mulai tahun 2013 sampai 2017 Kabupaten Sidoarjo membuat grand desain UKS/M.

“Dengan kerja keras Kabupaten Sidoarjo baru-baru ini dinyatakan sebagai kabupaten UKS/M paripurna. Untuk itu kami meminta prestasi ini dapat dipertahankan,” pungkasnya. (wan/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas