Kota Malang
Wacanakan Kayutangan Heritage Satu Arah, Kadishub Kota Malang Tekankan Jangan Alergi
Memontum Kota Malang – Kawasan Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmat Kota Malang, diwacanakan akan satu arah. Namun, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa itu masih akan diputuskan bersama dengan Forumlalin Kota Malang.
Dikatakan Widjaja, bahwa itu sudah ada kajian, namun keputusan satu arah atau dua arah masih belum sampai pada tahap final. “Itu ada beberapa skema, ada satu arah dan ada dua arah, dari masing-masing skema itu pasti akan mempertimbangkan mana yang terbaik nanti. Insyaallah, minggu depan kita lakukan secara internal, setelah itu kita lakukan rapat forumlalin yang lebih besar,” jelas Widjaja, saat ditemui di Mall Pelayanan Publik (MPP) Merdeka, Senin (05/12/2022) tadi.
Menurutnya, jika Kota semakin besar maka akan semakin rame. Sehingga, dirinya berpesan agar jangan alergi dengan jalan satu arah, karena itu suatu kebutuhan. Tetapi untuk penetapan jalan satu arah tersebut, tentu harus ada pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Intinya jangan alergi dengan jalan satu arah. Karena itu pasti sudah dipertimbangkan oleh para ahli,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk pertimbangan ditetapkan jalan satu arah itu, menurutnya harus memperhitungkan secara teknis. Karena, itu merupakan hal yang sangat penting. Apalagi, jalan itu kepenting bersama, bukan hanya satu dua orang saja.
“Jalan ini merupakan kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan orang malang saja tapi masyarakat dari luar malang yang masuk di Kota Malang itu nyaman. Karena kenyamanan itu penting,” imbuhnya. (rsy/sit)