Kabupaten Malang
Wakil Bupati Malang Berharap RPU Puncak Kesatriyan 388 Semakin Kreatif dan Inovativ
Memontum Malang – Sebagai bagian dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), semoga Radio Pancar Ulang (RPU) Puncak Kesatriyan 388 semakin kreatif dan inovatif. Harapan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, ketika menghadiri acara Bakti Sosial Santunan Yatim Piatu dalam rangka HUT ke 8 RPU Puncak Kesatriyan 388 pada Minggu (06/02/2022) pagi di Rest Area Lumba-Lumba, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Malang, Dra Hj Tutik Yunarni, Pembina Yayasan Raden Bagus selaku tuan rumah, H Sucipto, Muspika Turen, serta pengurus dan anggota RPU Puncak Kesatriyan 388.
Mengawali sambutannya, Wabup Didik Gatot Subroto menyampaikan selamat ulang tahun kepada RPU Puncak Kesatriyan 388. “Semoga di usia ke 8 tahun ini, semua yang tergabung RPU Puncak Kesatriyan 388 diberikan nikmat sehat, kekuatan dan semangat dalam rangka terus mengabdikan diri untuk kepentingan sosial utamanya bagi masyarakat di Kabupaten Malang,” tuturnya.
Terkait kegiatan bakti sosial ini, Wakil Bupati Malang juga menilai bahwa berbagi untuk sesama merupakan suatu kewajiban karena hal tersebut sesuai dengan perintah Allah SWT yang tertulis di Al Qur’an. Maka dengan memberikan perlindungan dan menyalurkan sebagian harta untuk anak-anak yatim piatu, diharapkan Allah SWT akan melipatgandakan rezeki dan memberikan kebarokahan.
Lebih lanjut Wakil Bupati Malang juga memberikan apresiasi kepada RPU Puncak Kesatriyan 388 yang selalu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif. Satu diantaranya adalah ikut berkontribusi membantu pemerintah untuk menyebarluaskan informasi kepada khalayak banyak.
Seperti pada saat terjadinya bencana, maka RPU Puncak Kesatriyan 388 memberikan informasi pada masyarakat dan menindaklanjutinya melalui kegiatan-kegiatan riil seperti bakti sosial dan penyaluran bantuan kemanusiaan.
“RPU Puncak Kesatriyan 388 harus lebih energik dan inovatif. Ke depannya tidak hanya untuk menjalin silaturahmi dan kepentingan sosial saja, tetapi harus bisa mandiri. Kemandirian RPU Puncak Kesatriyan 388 tergantung pada kreatifitas anggotanya,” ucap Wakil Bupati Malang.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Meskipun saat ini komunikasi sudah didominasi oleh smartphone, sambung Wakil Bupati Malang, media RPU ini juga dapat dipergunakan untuk sarana promosi usaha dan UKM masyarakat. Sehingga apabila dapat dimanfaatkan dengan maksimal, dapat mendatangkan penghasilan tambahan bagi penggunanya.
Selain itu media ini juga dapat digunakan untuk kepentingan sosial lainnya seperti membantu Babinsa dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitar. Sehingga disaat ada informasi-informasi tertentu bisa tersampaikan lintas daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Malang menyambut baik kegiatan RPU Puncak Kesatriyan 388 ini dan diharapkan nantinya dapat menjalin kerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Malang.
Terakhir, H Didik Gatot Subroto menyampaikan bahwa di Indonesia telah terjadi ledakan luar biasa dari varian baru Covid-19, Omicron. Sementara itu di Kabupaten Malang dalam satu minggu terakhir ini, terjadi kenaikan hampir 150 kasus dan per hari ini mencapai hampir 370 kasus.
“Untuk itu tetap jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan. RPU Puncak Kesatriyan 388 dapat ikut berperan membantu menyebarkan update informasi kasus Covid-19 lintas daerah. Maka edukasi-edukasi ini harus dilakukan dengan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Malang,” ujarnya.
Acara bakti sosial dalam rangka HUT ke 8 RPU Puncak Kesatriyan 388 ini dibuka dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu secara bergantian oleh Wakil Bupati Malang, Pembina Yayasan Raden Bagus, serta Ketua RPU Puncak Kesatriyan 388.
Kemudian acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng tasyakuran HUT ke 8 RPU Puncak Kesatriyan 388. Ketua RPU Puncak Kesatriyan 388, Elly Sih Andreas menyampaikan bahwa RPU Puncak Kesatriyan 388 selama ini aktif pada kegiatan sosial dan keamanan, di mana anggotanya berasal tidak hanya dari Kabupaten Malang, tetapi juga dari Lumajang hingga Blitar. (pro/gie)