Probolinggo
Wali Kota Probolinggo Berharap Pemberlakuan PPKM Didukung Penuh
Memontum Probolinggo – Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, menegaskan bahwa langkah pemerintah untuk memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat di sejumlah daerah pada hari ini per tanggal 11 hingga 25 Januari 2021 untuk menekan kasus Covid-19.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, mengatakan jika pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah pada waktu lalu berhasil menekan angka kasus aktif Covid-19 hingga 20%.
“Berdasarkan pengalaman pada tahun yang lalu, itu mampu menekan hingga 20 persen. Yakni, ketika terjadi pelonjakan kasus yang juga sangat tinggi, kemudian pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah menyusun strategi untuk melakukan pembatasan,” kata Habib Hadi, Senin (11/01) tadi.
Habib Hadi pun menegaskan, bahwa pembatasan ini juga harus didukung oleh semua komponen di daerah, juga oleh komponen masyarakat.
“Keberhasilan untuk menekan kasus ini, setelah kita melihat kasus aktif meningkat dengan pesat sekali, maka pemerintah daerah didukung oleh seluruh komponen masyarakat harus bisa bersama-sama melakukan berbagai upaya, berbagai langkah pencegahan,” tegasnya.
Selain itu, Habib Hadi mengatakan Pemerintah berulang kali dalam setiap kesempatan mengatakan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
“Nah hari ini ya, kami semua mengajak masyarakat untuk melakukan evaluasi. Mari kita bandingkan permintaan kita, permintaan kita semua kepada masyarakat dan kita sendiri, saya juga untuk patuh kepada protokol kesehatan,” tegasnya
Pakai masker, jaga jarak, tidak boleh berkerumun, cuci tangan sesering mungkin belum sebanding dengan pengorbanan para dokter dan perawat yang harus melayani pasien sekian jam,
“Marilah kita berkomitmen untuk bisa meningkatkan disiplin masyarakat terhada protokol kesehatan,” papar Habib Hadi. (geo/ed2)