Sidoarjo
Walikota Sibolga Belajar Pengembangan UMKM ke Sidoarjo
“Kunci dalam mengembangkan UMKM melakukan pendampingan secara berkala. Selain itu, Pemkab Sidoarjo memfasilitasi modal dan memberikan pinjaman lunak agar pelaku usaha tidak merasa berat. Pinjaman ini juga tidak menggunakan agunan, maksimal 10 juta perorang,” tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Sidoarjo, Tjarda menceritakan peran dinas dalam melakukan pendampingan. Salah satunya memberikan bimbingan teknis dengan mendatangkan ahli branding produk. Salah satu strategi yang dilakukan dalam pemasaran produk agar bisa masuk ke Supermarket adalah dengan memberikan kemasan produk yang baik dan sesuai dengan keinginan pasar. Misalnya, olahan Abon Sapi yang dihasilkan dari salah satu UMKM di Sidoarjo, abon dikemas menggunakan plastik dengan kualitas yang baik dan ditutup dengan kemasan kertas yang menarik.
“Saat ini produknya sudah bisa diterima pasar dan masuk ke Supermarket,” ungkapnya.
Sedangkan pemasaran, lanjut Tjarda, dinas memfasilitasi pemasaran melalui melalui online dengan menyediakan website “tukuo.co.id”. Aplikasi ini untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan para pengusaha UMKM di Sidoarjo. Website tukuo yang bisa diartikan belilah ini akan membantu memasarkan.
“Syaratnya produk ini sudah diseleksi kelayakannya oleh dinas koperasi dan UMKM. Seperti diantaranya punya izin dari BPOM, izin PIRT dari Dinas Kesehatan Sidoarjo dan mampu dalam melayani pesanan dari konsumen,” tandasnya. (Wan/yan)