Kota Malang

Wanita Sedang Cuci Baju di Sukun, Dirampok dan Diperkosa Wong Wagir

Diterbitkan

-

Wanita Sedang Mandi di Sukun, Diperkosa dan Dirampok Pemuda Wagir

Memontum, Kota Malang – Seorang laki-laki yang mengaku bernama
Hasan Fauzi, alamat Genderan RT17/RW05, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten, Minggu (10/2/2019) pagi, dihajar massa di sekitar Sungai Jl Pisang Agung V, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Dia dihajar massa setelah diduga memperkosa dan merampok Bunga berusia 42 tahun, bukan nama sebenarnya, warga sekitar, saat sedang mencuci baju di sungai. Bahkan akibat dari kejadian itu, Adi babak belur nyaris mati. Nyawa korban pun selamat meski sempat ditenggelamkan pelaku.

Beruntung petugas Polsekta Sukun segera tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan. Karena kondisi pelaku cukup parah, dia segera dilarikan ke IGD RSSA Malang. Begitu juga dengan korba , yang mengalami luka parah dikepala juga dilarikan ke RSSA Malang.

Informasi Memontum.com, bahwa pagi itu, korban sedang mencuci baju di sungai. Pelaku yang saat itu mengintip dari kejauhan segera mendekati dari belakang. Kepala korban lalu dikepruk kayu oleh pelaku. Tersangka juga menenggelamkan kepala korban ke air hingga pingsan.

Advertisement

Pelaku kemudian memperkosa korban yang tak sadarkan diri. Pelaku melepas cincin emas yang dikenakan korban. Beberapa menit kemudian, korban sempat sadar dan memberanikan diri berteriak meminta tolong.

Teriakan itu didengar oleh warga hingga mereka langsung mengangkap tersangka dan menghajarnya hingga babak belur. Pelipis kanan pelaku terus mengucurkan darah.

Tentunya warga sangat marah dengan ulah bejat pelaku hingga terus menghajarnya. Informasi cepat diterima Polsek Sukun,
Kapolsekta Sukun Kompol Anang Tri Hananta SH dan anggotanya segera tiba di lokasi melakukan pengamanan.

“Baik korban maupun pelaku kita bawa RSSA Malang. Korban mengalami luka pada kepala belakang. Sedangkan pelaku, luka pada pelipis kanan,” ujar Kompol Anang kepada Memontum.com. (gie/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas