Jember
Warga Ajung Demo Kejari Jember, Desak Jelaskan Tupoksi TP4D
Memontum Jember—– Usai mendatangi kantor pemkab Jember, ratusan warga Desa/Kecamatan Ajung, baik laki dan perempuan Bergerak mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) di jalan karimata , Kamis (19/10/2017).
Kedatangan warga ke Kejari Jember, meminta kepada pihak kejari untuk bersikap profesional dalam tupoksinya menjalankan fungsi Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan, Pembangunan dan Daerah (TP4D), dalam proyek pembangunan plengsengan sungai bedadung di sekitar kampus IAIN.
“Apa fungsi TP4D dalam proyek plengsengan sungai bedadung Jember ini. Padahal dalam plakat papan nama proyek ditulis proyek ini dalam pengawalan dan pengamanan TP4D. Sudah jelas- jelas salah dalam prosesnya karena tidak ada ijinnnya kok malah dibiarkan oleh kejaksaan dan tetap dikerjakan.dimana tupoksinya TP4D?” ungkap Darsono koordintor aksi saat melakukan orasi di depan kantor Kejari jember.
Setelah melakukan orasi, perwakilan warga diterima oleh kasi Datun dan kasi pidum kejaksaan negeri Jember. Namun mediasi ini sempat terhenti karena terjadi sedikit kericuhan antara Darsono, (koordinator aksi demo) dengan staf kejaksaan.
Darsono yang hendak masuk ke ruangan kejaksaan sempat disuruh meninggalkan HP nya. Perintah ini ditentang Darsono, ia menganggap HP adalah alat komunikasi.
“HP adalah alat komunikasi mengapa tidak boleh dibawa,” Tegas Darsono.
Akhirnya keduanya dilerai oleh beberapa pihak. Meski tanpa koordinator demo, perwakilan warga tetap melakukan negosiasi dengan jaksa. Kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan pembangunan plengsengan tersebut.”tegasnya. (cw3/yam).