Kabar Desa
Warga Balongbendo dan Polisi Tambal Jalan Berlubang dan Pasang Water Barrier di Jalur Surabaya – Mojokerto
Memontum Sidoarjo – Sejumlah warga Desa Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo dan anggota Polsek Balongbendo bekerja bakti menambal sulam jalan propinsi Surabaya – Mojokerto yang dipenuhi lubang. Aksi warga itu, lantaran selama ini keluhan jalan berlubang itu tidak mendapat respon dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Propinsi Jatim.
Selain menambali jalan berlubang, warga juga memasang water barrier. Hal itu agar jalan berlubang dengan diameter setengah sampai satu meter dan kedalaman 15 sampai 20 sentimeter itu tidak membahayakan para pengguna jalan. Apalagi, jumlah jalan berlubang terdalam itu, juga jumlahnya cukup banyak dan dalam.
“Sebenarnya jalan berlubabg ini belum genap setahun diaspal. Tapi sudah rusak, akibat banyaknya kendaraan bermuatan berat melebihi tonase,” kata Ketua RW setempat Sunarto, Minggu (22/3/2020).
Selain itu, Sunarto menilai jalan rusak dan berlubang itu diduga cepat rusak lantaran kualitas aspal yang kurang baik. Selain itu, ditambah curah hujan cukup tinggi selama sepekan terakhir ini.
“Karena itu, warga bahu-membahu kerja bhakti memasang water barrier dan menambal aspal yang berlubang dibantu anggota Polsek Balongbendo. Kami geram dengan sikap pemerintah terkait yang tidak kunjung memperbaiki (mengaspal) jalan yang berlubang itu,” paparnya.
Sunarto menghimbau para pengguna jalan raya antar kabupaten itu agar ekstra hati-hati. Khususnya dari arah Mojokerto menuju Surabaya.
“Karena di sini sering terjadi kecelakaan hampir setiap hari. Baik yang luka ringan maupun berat. Kami mohon instansi terkait segera menambal jalan agar tidak sampai ada korban lagi,” pintanya.
Sementara Bhabinkamtibmas Bakungtemenggungan, Bripka AM Murtadho mengaku pihaknya mendukung penuh kegiatan kerja baktu menambal jalan itu. Karena kegiatan itu bertujuan untuk meminimalisir angka kecelakaan di sepanjang jalan berlubang itu.
“Kegiatan ini murni swadaya warga jadi murni agar bisa mengurangi angka kecelakaan,” tandasnya. Wan/yan