Warga Kota Malang Rindu Pemimpin Bersih dan Jujur

Deklarasi diakhiri dengan melakukan cap tiga jari di atas sepanduk berukuran 2 x 1 meter. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dukungan relawan. Selain bersilahturahmi dengan jamaah Istiqosah dan paguyupan seni Patrol. Sutiaji bersama wakilnya Sofyan Edy Jarwoko aktif melakukan sosialisasi program kerjanya kemasyarakat.

Lokasi yang dituju di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen. Perwakilan warga Mudin Syamsul Arifin dengan lantang menyatakan dukungannya untuk Paslon SAE.

“Saya dan masyarakat tidak butuh janji-janji. Kami butuh aksinya, kami butuh pemimpin yg menyejahterakan masyarakat, bukan dalam artian memenuhi standar kekayaan tertentu. Namun dalam arti masyarakat mampu untuk sekolah, mampu untuk sehat dan mampu untuk belanja,” urai Syamsul.

Syamsul Arifin yang juga pengurus NU Rating Bareng cukup lama mengenal Sutiaji megapresiasi kehadiran paslon nomor urut 3 ini yang akkrab dengan warga.

“Saya mengenal sosok N1 sejak beliau berkampanye mencalonkan diri menjadi legislatif dari partai PKB. Kesan saya, beliau memiliki karakter kepribadian yg kalem, pengetahuan agamanya bagus, cara berpikirnya cerdas, serta disiplin,” ujar Syamsul.

Sutiaji meninjau lingkungan permukiman RW 3 Bareng yang cukup padat. Lokasi dekat sungai. Dalam blusukannya, Calon Walikota Malang ini juga bertamu ke pengurus RW3 serta menjenguk Ibu Kholifah yang sedang menderita kelumpuhan karena osteoporosis pada sendi-sendi kakinya.

Masa kampanye memang sering digunakan oleh pasangan calon Walikota dan tim sukses untuk mengobral janji manis untuk memikat publik, bahkan kerap pula dengan menggunakan pengaruh uang agar bia memenangkan pemilihan kepal daerah.

“Demokrasi yang didukung sistem komuniasi yang makin baik telah membuat rakyat makin sadar sehingga tidak mudah terkecoh dengan janji-janji yang tidak rasional. Rakyat makin cerdas untuk melepaskan diri dari “membeli kucing dalam karung,” pesan Sutiaji. ( man/yan )

Laman: 1 2