Wawali Apresiasi Launching Harian Pagi Memo X Surabaya

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, AKBP Drs. Suparti, SH., MM., menyebut memorinya muncul kembali ketika datang ke Pandegiling 223. Dimana dulu ketika Sutjipto masih ada selalu menggelar wayangan.

Bunda Parti, sapaannya, yang notabene mantan Humas Polrestabes Surabaya sekama 4,5 tahun mengaku paham betul mana media yang benar-benar bekerja. Juga paham sakitnya wartawan. “Saya banyak belajar dari teman-teman media tentang penyampaian informasi,” sebutnya.

Ustadz Aris Yoyok yang hadir memimpin doa menyampaikan bahwa ulama, kiai harus bisa mewarnai segala ruang. “Kiai tidak di masjid saja. Kalau sudah bisa mewarnai banyak ruang, rejeki akan datang. Media harus mengedepankan prinsip semua teman, tidak ada musuh. Ngeluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake. Jangan takut berbeda, semua ada hikmahnya. Jangan takut dirasani,” pesan Aris Yoyok yang pernah mengasuh program siar pengajian di salah satu stasiun televisi lokal swasta Surabaya.

Sekadar diketahui, peresmian PMC dan Kantor Harian Pagi Memo X Perwakilan Surabaya juga dihadiri Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Sukadar. Serta perwakilan Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya.

Selain itu, anak Panti Asuhan Himattun Hayyat serta kaum dhuafa Pandegiling sebagai penerima bantuan paket sembako serta dana. Program launching dan bakti sosial ini terlaksana atas kerjasama banyak pihak; PT Bumi Suksesindo (BSI), Alfamart, Bank Jatim, PT PLN Distribusi Jawa Timur, STIE Perbanas, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Surabaya, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, Catfiz sebagai perusahaan provider serta server di Surabaya, Pemkot Surabaya, Pemprov Jawa Timur dan lainnya. (ano/yan)

Laman: 1 2 3 4