Surabaya

Wawali Apresiasi Launching Harian Pagi Memo X Surabaya

Diterbitkan

-

Wawali Apresiasi Launching Harian Pagi Memo X Surabaya

Yogi, sapaan Prayogi Pangestu, juga menyebut peresmian PMC dan Kantor Perwakilan Surabaya menjadi momentum reuni antara dirinya dengan Whisnu Sakti Buana. “Saya dan Mas Whisnu dulu sama-sama di pergerakan. Mas Whisnu terus mengabdikan diri di parpol,” katanya.

Halaman Surabaya Harian Pagi Memo X terdiri dari tiga halaman dengan rubrikasinya yang khas seperti X-report, Jula-juli Suroboyo, Lentera dan Lakone. Halaman Surabaya melengkapi 16 halaman yang setiap hari menyapa warga Jawa Timur.

Selain launching Halaman Surabaya Harian Pagi Memo X, pada kesempatan yang sama juga mulai digunakan gedung PMC, sebuah gedung tiga lantai dengan nilai sejarah yang cukup tinggi.

“Kantor ini nilai historisnya tinggi. Pesan almarhum (Sutjipto, pemilik gedung yang merupakan tokoh besar PDI Perjuangan sekaligus bapak kandung Whisnu, red) bahwa aset berharga adalah Pandegiling. Kantor ini tidak boleh dijual, tidak boleh dibagi, harus utuh. Pesan ini disampaikan pada tiga anaknya,” kata Whisnu mengutip pesan mendiang Sutjipto.

Advertisement

Sekadar diketahui, bangunan di Jalan Pandegiling 223 dulunya merupakan markas massa Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Pro Megawati Soekarnoputri (Pro Meg). Tempat itu sekaligus sebagai sekretariat Perjuangan Rakyat untuk Reformasi Total (PRRT). Dari titik ini, massa Pro Meg menggalang cap jempol darah yang menyulut semangat kader serta massa hingga lahirlah PDI Perjuangan.

Laman: 1 2 3 4

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas