Kota Malang
Wawali Kota Malang Beri Apresiasi Pengabdian Edukasi Alumni LPDP untuk UMKM
Memontum Kota Malang – Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengapresiasi kegiatan yang bertajuk ‘Massive Action’ dengan memberikan edukasi pada pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Dimana, hal ini merupakan suatu bentuk pengabdian yang diberikan oleh alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kegiatan ini digelar di Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (02/07/2022) tadi.
Bung Edi-sapaan akrab Wawali mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur para alumni yang telah menerima studi beasiswa LPDP. Dengan memiliki banyak ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, maka mereka bisa membagikan dalam bentuk pelatihan tersebut.
“Saya kira ini bagus sekali. Dengan ilmu yang dimiliki, maka akan berdampak pada pengetahuan para pelaku usaha. Sehingga, usaha yang dimiliki itu pasti akan terus berkembang. Apalagi, pelatihan yang diberikan mulai dari branding, kemudian manajemen keuangannya sekaligus bagaimana cara memasarkan produknya,” jelas Bung Edi.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Dijelaskannya, dengan berkembangnya usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM, tentu nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, yaitu dapat menekan angka pengangguran di Kota Malang.
“Kalau hasil dari kegiatan ini terus tumbuh dan berkembang, maka bisa merekrut karyawan. Di situ, kita juga bisa memecahkan masalah pengangguran, karena angka pengangguran di Kota Malang ini tertinggi di Jawa Timur,” tuturnya.
Tidak hanya itu, kegiatan yang dilakukan oleh LPDP tersebut juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang dijalankan oleh pemerintah. Pasalnya, selama pandemi dua tahun ini, para pelaku usaha juga berdampak.
“Ini pas sekali, setelah dua tahun pandemi tentunya berdampak luas kepada pelaku usaha. Terutama di sektor pariwisata, karena disana padat karya, terdapat berbagai pelaku usaha kecil,” lanjutnya.
Karena itu, pihaknya akan terus memberikan support atau dukungan dengan kegiatan yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi masyarakat. Seperti diketahui, untuk Kota Malang sendiri terdapat berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh para pelaku usaha.
“Di sini ada kampus UMKM yang bekerjasama dengan Shopee, sebentar lagi kita bakal menyelesaikan MCC. Disana akan dijadikan sebagai tempat inkubasi para kreator muda Kota Malang, silahkan dimanfaatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Divisi Pengelolaan Alumni LPDP, Laily Wido Mawarni, menjelaskan jika kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan ruang kontribusi kepada alumni penerima beasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat. Karena jumlah alumni itu ada sebanyak 16 ribu hingga saat ini.
“Dengan banyaknya alumni yang kita miliki, harapannya tentu mereka bisa mengabdi ke masyarakat. Bisa membantu dan memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM itu,” kata Laily.
Untuk bentuk pendampingan yang akan dilakukan yaitu seperti pengutan kompetensi. Menurutnya terdapat beberapa bidang, seperti desain thinking, akses permodalan, strategi marketing, branding hingga aspek perizinan dan hukum. (rsy/sit)