Kota Malang
Wawali Kota Malang Sebut 300 Vaksin PMK Tahap Awal untuk Sapi Perah
Memontum Kota Malang – 300 vaksin yang diperuntukkan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi di Kota Malang, sudah habis digelontorkan. Sesuai rencana, sejumlah vaksin disebar di empat kecamatan yang ada di Kota Malang, yakni Kedung Kandang, Lowokwaru, Blimbing dan Sukun.
Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menjelaskan bahwa langkah cepat itu dilakukan sebagai bagian percepatan vaksinasi hewan menjelang Idul Adha. Dari 300 vaksinasi yang diperoleh dari pemerintah pusat, semua sudah dihabiskan digunakan untuk vaksin dosis satu.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Perharinya, 100 vaksin diberikan kepada 100 ekor sapi. Ini dosis satu dan nantinya akan ada bertahap untuk selanjutnya,” jelas Bung Edi, Sabtu (02/07/2022) tadi.
Diuraikan Bung Edi, 300 vaksin yang telah diterima dan disebar tersebut, semua diprioritaskan untuk sapi perah. Hal ini dikarenakan, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat Kota Malang.
“Sapi perah itu kan menghasilkan susu, yang mana itu berdampak pada kebutuhan ekonomi masyarakat. Karenanya, ini yang didahulukan,” lanjutnya.
Sementara itu, untuk kasus PMK di Kota Malang, dari ratusan sapi yang ada, hanya tiga ekor diantaranya yang mati. Untuk lainnya, sudah dinyatakan sembuh dari PMK dan juga sudah dilakukan pemotongan. “Kan itu nggak berbahaya untuk masyarakat. Beberapa hewan sudah sembuh dan juga sudah dilakukan pemotongan,” imbuhnya. (rsy/sit)