Sidoarjo
Wuliyono Tulang Punggung Keluarga yang Divonis Abses Colli
# Terbaring Lemah di Tempat Tidur, Butuh Uluran Tangan Pemerintah
Memontum Sidoarjo — Nasib sial dialami, Wuliyono warga RT 02, RW 04, Dusun Tambaktengah, Desa Tambakkemerakan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo ini. Pria 48 tahun yang sudah dikaruniai 4 orang anak ini, kini hanya terbaring di tempat tidurnya. Hal ini setelah suami Kalimah (46) ini divonis tim medis RSUD Sidoarjo menderita Abses Colli.
Padahal, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak ini harus menghidupi kebutuhan hidup untuk keempat anak dan seorang istrinya. Namun kini sejak beberapa hari terakhir, dia sudah tidak bisa menjalankan aktivitas kerjanya. Dia hanya tergolek lemah di tempat tidurnya yang beralaskan ubin di rumah kontrakannya itu. Hal ini lantaran bapak 4 anak ini sudah mengalami kelumpuhan.
Tidak hanya itu, kini dia tinggal di rumah kontrakan yang disewa Rp 750.000 per tahun yang sudah tidak layak huni. Saat musim hujan tiba rumah kontrakan yang bangunannya memperihatinkan itu bocor semua.
‘Sejak sepuluh hari lalu, saya didiagnosis mengidap penyakit abses colli oleh tim medis rumah sakit. Awal mulanya saya merasa sakit di bagian rahang dan leher belakang sekitar sebulan lalu. Namun saya tidak menghiraukan karena saya pikir hanya sariawan biasa,’ terangnya kepada Memo X, Minggu (5/11/2017).
Wuliyono menceritakan kendati dalam kondisi sakit, dia tetap bekerja dengan menarik kayu becak miliknya. Paska menarik becak biasanya dirinya memilih bekerja serabutan agar tetap mampu membayar biaya sekolah keempat anaknya itu. Misalnya menjadi tukang potong kayu (pohon).
‘Tapi karena di musim kemarau ini cuacanya sangat panas, saya sering minum es yang manis-manis. Padahal saya memiliki penyakit diabetes. Kemungkinan itulah yang membuat saya menjadi drop sekarang ini,’ imbuhnya.