12 CJH Asal Lamongan Dinyatakan Tidak Istitha’ah Sementara

Memontum Lamongan — Sebanyak 12 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Lamongan dinyatakan tidak istitha’ah sementara seusai pemeriksaan kesehatan tahap II oleh Dinas Kesehatan Lamongan yang digelar di RSUD dr Soegiri beberapa waktu lalu.

“Ada 12 CJH yang dinyatakan tidak Istitha’ah sementara,” Kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dr. Bambang Susilo, Rabu (4/4/2018).

Dikatakan Bambang, 12 CJH yang dinyatakan tidak istitha’ah sementara tersebut dikarenakan ada beberapa penyebab.

“Ada yang anemia dan ada yg dikonsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam jantung dan juga ada yang belum foto rontgen,” terangnya.

Setelah dinyatakan tidak istitho’ah sementara, tambah Bambang ke 12 CJH itu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan Istitha’ah dan tidaknya.

“Salah satu contoh CJH anemia atau kurang isi darah perlu di transfusi darah dulu bila sudah membaik baru kita nyatakan istitho’ah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan pasca dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap II bagi CJH, belum ada CJH yang dinyatakan tidak istitha’ah.

“Belum ditemukan jamaah haji yang tidak istitha’ah. Namun saat pemeriksaan kesehatan kemaren ada CJH yang belum melakukan pemeriksaan. Dari Estimasi CJH sebanyak 1.738, CJH yang melakukan pemeriksaan ada sebanyak 1.679,” ungkap Bambang yang juga mengatakan yang belum melakukan pemeriksaan maka akan dilakukan pemeriksaan di Dinas Kesehatan Lamongan.

“Yang belum hadir nanti periksanya di Dinkes, ditunggu sampai sebelum pelunasan berakhir,” pungkasnya. (ifa/zen/nay)