17 Incumbent Kembali Jabat Kades dan 28 Tumbang dalam Gelaran Pilkades Serentak Kabupaten Malang

Memontum Malang – Helatan Pilkades serentak gelombang dua 2023 Kabupaten Malang, berjalan lancar dan aman, Minggu (14/05/2023) kemarin. Dari total sekitar 56 desa yang menggelar Pilkades serentak, terdapat 172 orang calon kepala desa yang ikut meramaikan Pilkades gelombang dua ini.

Bahkan yang menarik, ada fakta mengejutkan. Yaitu, sebanyak 28 incumbent tidak terpilih dan sebanyak 17 incumbent terpilih kembali melanjutkan tugasnya sebagai kepala desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Eko Mardiono, menjelaskan bahwa Pilkades gelombang dua 2023 Kabupaten Malang, berlangsung aman. Dari data yang masuk, beberapa incumbent mampu mempertahankan posisinya.

Baca juga :

• DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
• Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
• Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
• Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
• Pemkot Malang Dorong ASN Manfaatkan Program Tapera untuk Kepemilikan Rumah

“Ada 45 incumbent yang mengikuti Pilkades serentak gelombang dua ini. Sebanyak 17 orang terpilih kembali,” ujarnya, Senin (15/05/2023) tadi.

Setelah mendapatkan suara terbanyak di masing-masing TPS, imbuhnya, para Cakades yang menang akan ada beberapa tahapan sebelum dilantik sebagai Kades. Diantaranya, adanya tahapan penyampaian laporan panitia kepada BPD dan penyampaian surat BPD atas laporan panitia kepada Bupati Malang melalui camat. “Selanjutnya, nanti masuk pada pengesahan kepala desa dengan keputusan Bupati Malang. Kemudian, baru dilakukan pelantikan Kades terpilih,” ujarnya. (gie)