Hukum & Kriminal
2 Tewas dan 1 Kritis, saat Pekerja Bangunan di Kota Malang Renovasi Rumah Kost
Memontum Kota Malang – Sebanyak tiga pekerja bangunan tersengat listrik saat sedang merenovasi rumah kost Jalan Terusan Bendungan Wonogiri, RT 04/RW 07, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (07/03/2024) pukul 13.30. Tiga korban itu, yakni Fausi (32) dan Irwanto (28), keduanya warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember dan Andri (38), warga Desa Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Dalam kejadian itu, Fausi dan Andri dilaporkan meninggal saat dilarikan ke UGD RSSA Malang. Sementara Irwanto, masih dalam perawatan meskipun kondisinya juga cukup parah.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo, mengatakan bahwa para korban awalnya sedang bekerja sebagai kuli bangunan untuk membangun rumah kos di Jalan Terusan Bendungan Wonogiri. Untuk mempermudah proses menaikan material dari lantai dasar ke Lantai 3, mereka menggunakan crane yang digerakkan oleh dinamo.
“Setelah para pekerja beristirahat karena situasi hujan, selanjutnya korban Fausi mulai bekerja kembali. Korban kemudian menancapkan stop kontak agar mesin dinamo dapat dioperasikan kembali,” jelasnya.
Baca juga :
Saat menancapkan stop kontak di Lantai 3, lanjutnya, Fausi tersengat aliran listrik hingga menempel di scaffolding. Mengetahui kejadian itu, Irwanto langsung mencoba menolong dengan memegang tubuh Fausi. Hal itu, mengakibatkan Irwanto ikut tersengat aliran listrik hingga terjatuh dari Lantai 3 ke lantai dasar.
Sementara itu, Andri yang bekerja di Lantai 2, melihat ada temannya di Lantai 3 tersengat aliran listrik, berusaha menolong. Naas, Andri tanpa sengaja memegang seling baja yang terkait pada dinamo, yang diduga juga teraliri aliran listrik. Seketika itu, Andri juga tersengat aliran listrik.
Sementara itu, pekerja lain yang mengetahui kejadian, yakni M Yasin, pun segera memberikan pertolongan dengan memutus aliran listrik yang tersambung ke stop kontak dinamo. Setelah merasa sudah tidak ada aliran listrik, semua pekerja bangunan bersama warga menolong para korban dan meminta bantuan medis ke RJT dan selanjutnya para korban dibawa ke RSSA untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian ini, pun selanjutnya dilaporkan ke Polsek Lowokwaru hingga petugas segera datang melakukan pengamanan dan olah TKP. “Korban atas nama Fausi dan Andri, ketika dalam penanganan IGD RSSA sudah dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan untuk korban Irwanto, dalam penanganan intensif di UGD. Sekarang kami masih melakukan penyelidikan,” tegasnya. (gie)