SEKITAR KITA
250 Hari Masa Pemerintahan Hendy-Firjaun, Aspal Jalan Jember Mulai Mulus
Memontum Jember – Masa pemerintahan Bupati Hendy Siswanto dan Wabup MB Firjaun Barlaman, sejak dilantik 28 Februari lalu hingga saat ini telah memasuki 250 hari atau 8 bulan. Dalam waktu relatif singkat itu, jalanan di wilayah Kabupaten Jember, pun mulai mulus.
Pengaspalan jalan ini seolah menghapus penilaian publik selama 5 tahun terakhir, yang sering disindir sebagai kota dengan sebutan jeglongan sewu dan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) dengan rekanan yang telah menjalani kontrak kerja, nyatanya terus mengebut pembangunan infrastruktur tersebut.
Infrstruktur adalah satu fokus pemerintahan Bupati Hendy Siswanto dan Wabup MB Firjaun Barlaman. Dengan perbaikan jalan,.akan mengangkat perekonomian masyarakat.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
Plt Kadis BMSDA Jember, Rahman Anda, mengungkapkan jika saat ini sudah ada 250 titik proyek dengan status pengadaan langsung (PL) yang telah selesai dikerjakan. “Kalau yang proyek PL ada 257 paket sudah selesai di kerjakan,” katanya saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (25/10/2021).
Rahman juga menyebutkan, untuk proyek dengan status lelang tahun tunggal telah selesai dilelang sebanyak 62 titik. Bahkan, telah dikerjakan sebanyak 5 titik.
Kelima titik tersebut tersebar dari wilayah pelosok desa hingga wilayah perkotaan. “Antara lain ruas jalan Nusa Indah – Cendrawasih, jalan Sukorejo – Karangsono, jalan Nogosari – Curah Malang, ruas jalan Salak – Suren, yang terakhir di ruas jalan di Desa Kesilir,” katanya.
Saat ini, tambahnya, salah satu ruas jalan yang tengah proses pengerjaan adalah jalan Bedadung – Bengawan Solo (jembatan Semanggi). Kemudian akan disusul pengerjaan ruas jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari.
“Itu yang di Bengawan Solo juga termasuk lelang tahun tunggal. Berikutnya, akan dikerjakan yang di Jalan Jawa. Sepertinya, mulai hari ini (kemarin) mulai dikerjakan, kita sudah melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh PK 5 (pedagang kaki lima) mereka siap libur 3 hari selama proses pengaspalan, yang sisanya (proyek tahun tunggal) masih ada waktu akhir November selesainya,” tambahnya.
Sementara terkait proyek tahun jamak (multi years), Rahman menyebutkan akan memasuki proses lelang pada awal bulan November 2021 nanti dan mulai dikerjakan akhir bulan. “Proses lelang 3 minggulah, target akhir November ini sudah mulai pengerjaanlah,” sebutnya. (rio/sit)