Kota Malang
30 Rumah di Perumahan De Claster Kota Malang Terendam Banjir, BPBD Terjunkan Perahu Karet
Memontum Kota Malang – Hujan deras mengguyur Kota Malang, Rabu (08/02/2023) mulai pukul 15.00 hingga malam ini. Akibat itensitas hujan itu, mengakibatkan banjir di beberapa lokasi. Salah satunya, seperti yang terjadi di wilayah Perumahan De Claster RT11 RW03, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Prayitno, mengatakan jika ada sekitar 30 rumah yang terendam banjir di kawasan perumahan tersebut. Namun, hanya ada 15 orang yang berhasil di evakuasi. “Rumah yang terendam ada 30. Tetapi yang dievakuasi, ada sekitar 15 orang. Karena yang lainnya, itu sudah tidak ada di rumah,” terang Prayitno, saat dihubungi Memontum.com.
Untuk proses evakuasi yang dilakukan oleh BPBD, tambahnya, yakni menggunakan perahu karet dan mendahulukan para Balita serta Lansia yang terdampak banjir. Kemudian, mereka yang terdampak, dievakuasi di rumah tetangga sekitar yang tidak terdampak.
“Sampai menjelang Maghrib ini, kami sudah evakuasi warganya pakai perahu karet. Kami evakuasi di rumah tetangganya,” katanya.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Lebih lanjut dikatakan, jika banjir terjadi akibat air sungai di kawasan perumahan tersebut meluap ke pemukiman. Diakibatkan karena hujan dengan intensitas deras. “Ini banjir karena sungai kawasan perumahan meluap, bukan karena DAS Brantas,” lanjutnya.
Untuk saat ini, pihaknya masih melakukan pengawasan di semua titik di Kota Malang, yang rawan terjadi banjir. Itu dilakukan bersama dengan camat, dan para Kelurahan Tangguh Kota Malang. “Kami lagi mantau di semua titik yang rawan banjir. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat cuaca dengan intensitas tinggi,” imbuh Prayitno. (rsy/gie)