SEKITAR KITA

34 Durian Varietas Asli Unggulan Trenggalek Meriahkan Kontes Durian Lokal

Diterbitkan

-

DURIAN: Suasana kontes durian di Kampung MTS Agrowisata Desa Karanganom Kecamatan Durenan Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Sebanyak 34 peserta mengikuti kontes durian yang terpusat di Kampung MTS Agrowisata Desa Karanganom, Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Seperti diketahui, bulan-bulan ini di Kota Keripik Tempe, tengah memasuki musim durian.

Seluruh buah yang diikutkan kontes, itu merupakan durian dengan varietas unggul yang ada di wilayah tersebut. Harapannya, melalui kontes ini akan muncul varietas baru yang lebih unggul.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Didik Susanto, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang menggali potensi durian lokal berkualitas unggul. “Kontes durian ini dilaksanakan guna menjaring potensi durian asli Trenggalek, dengan kualitas unggul. Kalau untuk totalnya pesertanya, ada 34 dan semuanya nanti akan masuk penjurian dari tim,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (26/06/2023) siang.

Dari total peserta, tambahnya, masing-masing pemilik durian memberi nama tersendiri varietas yang diikutsertakan dalam kontes. Hanya saja, kesamaannya semua merupakan varietas lokal asli Trenggalek.

Advertisement

Baca juga:

“Biasanya yang ikut kontes ini, mereka yang berasal dari daerah penghasil buah durian. Seperti Kecamatan Watulimo, Kampak, Dongko, Pule dan kecamatan lain,” kata Didik.

Dirinya menambahkan, hasil dari penilaian tim juri, nantinya akan diberikan kepada panitia untuk diumumkan. Dalam kontes durian ini, terdapat 12 kriteria penilaian, mulai dari rasa, aroma hingga ketebalan daging.

“Penilaiannya nanti akan menghasilkan tiga terbaik. Kalau untuk varietasnya, tergantung dari pesertanya menamai masing-masing durian itu. Ada yang dinamai orang yang menanam, bentuk durian, nama daerah, dan juga ciri khas durian tersebut. Tidak lupa, tim akan menilai rasa dari buah durian itu sendiri,” imbuhnya.

Advertisement

Didik menyampaikan, kontes durian ini merupakan salah satu agenda tahunan yang digelar oleh Pemkab Trenggalek. Meski sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, namun pada 2023 kontes durian dapat digelar kembali.

“Karena pandemi Covid-19 semakin melandai, kegiatan kontes durian ini bisa gelar kembali. Tahun-tahun sebelumnya, kontes ini digelar di Kecamatan Watulimo dan Kampak,” terang Didik.

Tidak hanya menggelar kontes, dalam acara ini juga diadakan bursa durian murah. Pengunjung bisa memilih buah durian dengan harga yang terjangkau. Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu daerah penghasilan durian terbesar di Indonesia, karena memiliki 650 hektare hutan durian.

“Di sini juga ada Bazar UMKM, Bazar bibit durian dan tanaman lainnya. Jadi masyarakat masyarakat yang datang bisa ikut melihat durian-durian yang ikut kontes sekaligus belajar,” paparnya.

Advertisement

Perlu diketahui, kontes durian ini dilaksanakan 2 hari sejak Minggu (25/06/2023) hingga Senin (26/06/2023) dimulai pukul 08.00 hingga selesai. (mil/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas