68 Siswa Tidak Hadir UNBK Hari Pertama

Memontum Situbondo — Tidak semua siswa SMA/MA yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kemarin (9/4/2018). Tercatat, ada 68 siswa yang tidak ikut di hari pertama ujian. Kasi SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Situbondo, Fauzan menerangkan, di antara jumlah itu, delapan siswa dilaporkan tidak hadir karena sakit. Sedangkan 60 siswa sudah berhenti sekolah.

“Dari 5.744 total jumlah siswa SMA/MA, yang ikut ujian 5.674 orang,” ujarnya. Dia mengatakan, secara umum, tidak ada permasalahan pelaksanaan UNBK di hari pertama. Meski sempat ada kendala, akan tetapi bisa segera diselesaikan.

“Dengan begitu, kami simpulkan tidak ada masalah,” tambahnya. Fauzan mengaku, kendala yang sempat terjadi adanya salah satu MA di Kecamatan Besuki yang sempat terjadi gangguan internet. Di sekolah ini mematikan virtual hardisk (VHd) tidak sesuai prosedur.

“Yang berdampak pada erornya aplikasi, tapi bisa tertangani,” ujarnya. Dia menerangkan, akibat insiden itu, pelaksanaan ujian di sekolah tersebut tertunda hingga satu setengah jam. Setelah ditangani, UNBK bisa dilaksanakan dengan lancar.

“Ada juga MA di daerah Besuki listriknya mati karena kebetulan ada pemadan,” ujar Fauzan.

Fauzan menambahkan, terkait dengan permasalahan listrik dan dan gangguan internet, sekolah sebenarnya sudah ada langkah antispiasi. Misalnya dengan menyediakan genset untuk mengantisipasi kemungkinan listrik padam.

Sementara itu, peserta UNBK di Situbondo lebih banyak siswa SMA yang berjumlah 3.100. Sedangkan siswa MA sebanyak 2.644 orang. Pada tahun ini, baik SMA maupun MA, sudah tidak ada yang melaksanakan ujian secara manual. Seluruhnya sudah melaksanakan UNBK. (im/nay)