KREATIF MASYARAKAT
Made Cahyana Negara Untuk Banyuwangi Satu
Memontum Banyuwangi – Nama I Made Cahyana Negara untuk maju dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi menjadi tranding topik di media sosial Facebook. Mereka menginginkan ketua DPRD Banyuwangi tersebut menjadi kandidat Pilbup 2020 mendatang.
Nama Cahyana Negara bagi masyarakat Banyuwangi memang tidak asing. Dia putra asli Banyuwangi kelahiran Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
Memang sosok Cahyana Negara sangat low profil. Dia tidak pernah membedakan kawan maupun lawan, semua kalangan dirangkulnya. Hampir setiap hari, baik dirumahnya maupun dikantornya selalu kebanjiran tamu. Semua masyarakat bisa menemui orang nomor satu di DPRD Banyuwangi tersebut, tanpa ada protokoler.
Eko Soekartono, aktivis LSM dan politikus gaek, warga Desa Olehsari, Kecamatan Glagah sangat mendukung gagasan warga Banyuwangi yang menginginkan Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara maju dalam bursa Pilkada Banyuwangi mendatang.
“Saya sangat setuju Made Cahyana Negara maju di Pilkada nanti. Ini dorongan dari masyarakat Banyuwangi, yang ingin memajukan kabupatennya,” ujar Eko Soekartono mantan Wakil Ketua DPRD periode 2009-2014, Minggu (1/12/2019) siang.
Pembicaraan Made Cahyana Negara untuk maju menjadi kandidat dalam Pilkada 2020 mendatang, tidak hanya ramai di Facebook, namun di grup-grup WhatsApp pun menjadi pembicaraan.
Dorongan masyarakat terhadap Cahyana Negara sangat kuat. Masyarakat Banyuwangi menginginkan sosok yang ramah, tegas dan mampu membangun Banyuwangi yang lebih baik.
“Yang mampu membangun Banyuwangi kedepan lebih baik ya cuma Cahyana Negara, tidak ada lagi. Kami tidak ingin bupati Banyuwangi itu orang yang tidak paham tentang Banyuwangi, dan orangnya harus mempunyai jaringan yang luas. Dan semua ini hanya ada Cahyana Negara,” kata Marcelinus Florianus.
Memang, saat ini banyak bermunculan kandidat-kandidat yang ingin maju dalam Pilkada Banyuwangi 2020. Sayangnya orang-orang tersebut masih belum mempunyai pengalaman yang cukup mumpuni untuk membangun Banyuwangi ke depan.
“Ini pengamatan saya, yang bisa memajukan Banyuwangi kedepan dan mensejahterakan masyarakat Banyuwangi, ya hanya Made Cahyana Negara,” ungkap Marcell.
Terkait Made Cahyana Negara maju atau tidak dalam Pilkada 2020 mendatang, Marcell masih belum tahu. Namun jika melihat dorongan dari arus bawah, seharusnya menjadi bahan pertimbangan partai dimana Made Cahyana Negara bernaung.
“Saya tidak tahu apakah dia mau maju atau tidak. Karena dia tidak pernah ngomong kepada saya. Tapi kalau melihat dorongan dari masyarakat Banyuwangi, seharusnya menjadi bahan pertimbangan mas Made,” papar Sekretaris PA GMNI Banyuwangi yang juga ketua Pemuda Katolik Banyuwangi.
Menurut Marcell, dorongan masyarakat Banyuwangi agar Made Cahyana Negara maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi sangat masuk akal, dan bukan akal-akalan. Karena warga Banyuwangi sudah tahu sepak terjang yang bersangkutan.
“Biasanya kalau mau nemui pejabat itu sangat sulit, harus protokoler. Tapi untuk bertemu Made Cahyana Negara tidak seperti itu, dia orangnya low profil. Semua lapisan masyarakat bisa bertemu dia (Made Cahyana Negara) kapanpun dan di manapun dia mau nemui, jangan pejabat, tukang becak maupun pedagang asongan pun mas Made mau menemui,” pungkas Marcell yang juga ketua Pemuda Katolik Banyuwangi. (tut)