Berita

Kapolres Lamongan Pastikan Merebaknya Isu Penculikan Anak, Tidak Benar

Diterbitkan

-

Kapolres Lamongan Pastikan Merebaknya Isu Penculikan Anak, Tidak Benar

Memontum Lamongan – Kapolres Lamongan AKBP Harun memastikan terkait beredar luasnya kabar yang meresahkan masyarakat dalam sepekan ini tentang isu penculikan anak yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan itu merupakan Hoax alias tidak benar.

“Terkait merebaknya isu penculikan anak itu tidak benar. Sejauh ini menurut laporan dari semua resort dan anggota tidak ada,” katanya menegaskan, Selasa (18/2/2020).

Dijelaskan AKBP Harun, dalam beberapa hari belakangan ini memang santer dikabarkan di media sosial terkait adanya beberapa kali percobaan penculikan anak di Lamongan.

“Laporan yang masuk diantaranya di Kecamatan Karangbinangun, Mantup, Pucuk, Babat dan terakhir tadi malam di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung,” ujarnya.

Advertisement

Tak hanya itu, Kata AKBP Harun, beredarnya kabar tersebut membuat masyarakat, khususnya para orang tua dilanda keresahan. Namun, pihaknya memastikan itu dilakukan oleh orang gila yang mengaku-ngaku akan menculik anak.

“Contohnya kemarin di Mantup itu sudah kita sikapi dan ternyata orang gila. Orang gila yang ngaku-ngaku mau nyuri anak. Itu sudah kita amankan dan sudah kita serahkan ke keluarganya. Di Pucuk sama Babat pun demikian, sama orang gila juga, dua-duanya sudah kita amankan dan sudah kita kembalikan ke keluarganya,” ucap Harun.

Lebih jauh, AKBP Harun meminta kepada masyarakat agar tidak terlalu cepat menyimpulkan dan menyebarkan adanya penculikan, sebelum terbukti. Sebab, Kata dia hal itu akan menimbulkan kerugian bagi masyakatat diantaranya kepanikan dan keresahan oleh orang tua.

“Kami minta kepada seluruh masyarakat, apabila informasi yang belum terbukti kebenarannya, konfirmasi dulu ke Polisi, baru nanti kita sampaikan kepada masyarakat. Biar tidak terjadi salah persepsi pada masyarakat. Perlu diketahui bahwa penyebar hoax kena undang-undang ITE,” ujarnya menegaskan.

Advertisement

Selain itu, meski belum benar-benar terjadi penculikan, AKBP Harun menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu mengawasi anak-anaknya, agar tidak memberikan celah kepada orang yang berniat jahat.

“Khususnya kepada semua orang tua yang mengantarkan anaknya sekolah, tolong jaga anaknya, komunikasi yang baik, perhatikan anaknya ini berteman dengan siapa, kemudian sampaikan kepada anak bahwa jangan mau diajak sama orang yang tidak dikenal,” ucapnya.

Selain itu, kata Harun, pihaknya juga terus menggelar patroli, mulai dari anggota Polres Lamongan hingga jajaran Polsek, untuk mencegah terjadinya penculikan anak.

“Seluruh jajaran Polsek sudah saya perintahkan untuk selalu menggelar patroli. Jadi paling tidak untuk mencegah perbuatan yang tak diinginkan, kalau ada polisi, orang kalau mau berbuat tidak baik kan pasti mikir. Selanjutnya, sosialisasi kita dari medsos juga buat imbauan kepada masyarakat, kemudian secara langsung melalui seluruh Babinsa di Lamongan,” tandasnya. (aju/zen/yan)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas