Pemerintahan

Launching 5 Kampung Tangguh di Candi, Berharap Desa Zona Merah Kembali Hijau

Diterbitkan

-

KAMPUNG - Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji meresmikan peluncuran 5 kampung tangguh di Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (22/06/2020) malam
KAMPUNG - Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji meresmikan peluncuran 5 kampung tangguh di Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (22/06/2020) malam

Memontum Sidoarjo – Upaya keseriusan warga Kecamatan Candi, dalam menangkal penyebaran virus Corona (Covid-19), lima dari 24 desa se-Kecamatan Candi meluncurkan Posko Kampung Tangguh, Senin (22/06/2020) malam.

Kelima desa itu adalah Desa Kalipecabean, Larangan, Sumorame, Kedungkendo, dan Desa Jambangan. Peluncuran lima Kampung Tangguh ini, berlangsung di Balai Desa Kalipecabean. Acara dihadiri Plt Bupati Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Wakapolresta Sidoarjo beserta pejabat utama Polresta Sidoarjo, Forkopimka Candi, Kepala Puskesmas Candi, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengapresiasi upaya kelima desa di Kecamatan Candi yang membentuk Posko Kampung Tangguh. Menurutnya, Kampung Tangguh tidak hanya bermanfaat untuk menekan penyebaran Covid-19 saja. Akan tetapi juga membuat tangguh keamanan di desa-desa.

“Ada beberapa ketangguhan yang dilakukan para Satgas di Posko Kampung Tangguh. Misal Satgas pemakaman dan Satgas kesehatan, mengajak warga kompak menangani korban virus Corona. Semua saling peduli dan gotong royong. Satu dengan lainnya bahu-membahu membantu warga terdampak Covid-19. Inilah yang ditunjukan warga Candi dan harapannya dapat ditiru warga lainnya,” ujarnya.

Advertisement

Karena itu, Sumardji berharap launching Kampung Tangguh di Kecamatan Candi yang diwakili kelima desa dapat terus lestari.

“Pasca launching harus terus semarak agar desa tetap tangguh di segala bidang,” pintahnya.

Sementara Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyambut baik upaya warga kelima desa membangun Kampung Tangguh. Baginya itu semua dalam rangka membalikan keadaan dampak Covid-19.

“Pemkab Sidoarjo sangat mendukung upaya desa-desa agar segera pulih dari dampak Covid-19. Salah satu paling efektif melalui pembentukan Kampung Tangguh,” katanya.

Advertisement

Selain itu, Cak Nur memperingatkan kembali meski saat ini sudah melewati tahapan PSBB hingga yang ketiga agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Selain itu membiasakan hidup bersih dan sehat.

“Supaya Sidoarjo benar-benar terbebas dari virus Corona,” tegasnya.

Sementara Camat Candi, Ahmad Ichwan Jauhari menegaskan penyebaran virus Corona di wilayah Kecamatan Candi mulai menjangkit sejak 22 Maret 2020 di Desa Larangan. Dari situ satu per satu sejumlah terus bertambah menyebar ke sejumlah desa lainnya. Kecuali Desa Sumokali, Balonggabus dan Desa Kedungpeluk yang sampai saat ini masih kosong dari konfirmasi positif Covid-19.

“Kami berharap beberapa desa di Kecamatan Candi yang zona merah dapat segera kembali normal. Warga yang terdampak Covid-19 dapat segera pulih dengan adanya pembentukan Kampung Tangguh ini,” tandasnya. Wan/yan

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas