Pasar Tradisional Wonoasih Disidak Petugas Gabungan

Memontum Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo terus mengantisipasi pencegahan dan penanganan penularan Covid-19. Gabungan Tim Satgas Covid-19, Danramil 0820/02 Wonoasih, Kapolsek Wonoasih, Camat Wonoasih serta Babinsa, Babinkamtibmas, Petugas Puskesmas Wonoasih turun langsung melakukan sidak ke pasar Tradisional Wonoasih.

Selain sosialisasi kewajiban penggunaan masker di pasar tradisonal juga untuk mentaati jaga jarak. Dalam Sidak, lanjut Kapolsek Wonoasih, Kompol H.Kuzaini, sebagian besar masyarakat dan pedagang sudah cukup taat dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

“Di pasar juga banyak tempat cuci tangan disediakan, pedagang dan warga diharapkan untuk terus tertib menggunakan masker dan jaga jarak,” ujar Kapolsek, Rabu (5/8/2020).

Sementara itu, Camat Wonoasih, Deus Nawandi menghimbau kepada seluruh warga yang ada di Kecamatan Wonoasih untuk selalu mematuhi himbauan Pemerintah seperti menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

“Selalu pakai masker dan rajin cuci tangan, setelah bepergian dan saat balik kerumah langsung mandi dan membersihkan diri, menjaga jarak minimal 1 meter menghindari kerumunan, serta menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan diri sendiri semua himbauan yang dikeluarkan pemerintah tujuanya untuk menjaga kita terhindar dari paparan Covid-19,” terang Deus.

Danramil 0820/02 Wonoasih, Abu Kuswari menambahkan, saat ini satuan gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 terus berjibaku siang dan malam menjaga daerah kita untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 ini begitu juga tenaga kesehatan yang saat ini bekerja siang malam untuk penangan korban dampak Covid-I9.

“Kita harapkan semua dapat bekerja sama dan tentunya bagi warga Kecamatan Wonoasih yang saya cintai kiranya dengan mematuhi himbauan yang disampaikan oleh pemerintah dan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 dalam memutus rantai penularan Covid-19 di wilayah Wonoasih. Kita harus taat dengan anjuran Pemerintah agar terhindar dari penularan Covid-19,” pungkasnya. (geo/mzm)