Peringati Hari Anti Korupsi, Walikota Surabaya Ajak Bekerja dengan Tulus

Memontum Surabaya — Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional dilakukan oleh berbagai institusi. Salah satunya serangkaian acara yang digelar oleh Dirjen Bea Cukai Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut Tri Rismaharini menjadi salah satu narasumber peringatan Hari Anti Korupsi Internasional.

Bertempat di Aula Dirjen Bea Cukai Jawa Timur 1, berbagai acara menarik digelar untuk meningkatkan semangat anti korupsi para pegawai. Seperti lomba foto anti korupsi, penyampaian hasil survey terbaik, dan presentasi Generasi Muda Milenial Berprestasi. Selain itu juga dilakukan penyerahan penghargaan pegawai berintegritas di lingkungan Kanwil DJBC Jatim I dan ceramah Hari Anti Korupsi oleh walikota Surabaya, Selasa (12/12/2017).

Dalam ceramahnya, Walikota Surabaya mengatakan, bea cukai merupakan garda terdepan bangsa ini. Sebagai contoh, jika ada hambatan sedikit di bea cukai maka masyarakat akan kesulitan. Peranan bea cukai sungguh luar biasa. Bea cukai dari sisi pelayanan dan koordinatif kini semakin bagus dan mudah untuk dihubungi.

Walikota Risma tidak pernah bermimpi akan menjadi walikota. Berbagai kesulitan ia hadapi salah satunya diturunkan pada tiga bulan pertama ia menjabat. Walikota juga menyampaikan, jika kita melakukan dengan tulus semua akan dimudahkan.

Dalam kesempatan tersebut, walikota memaparkan berbagai program yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Salah satunya dengan menggelar nikah massal. Dalam setahun bisa dua hingga tiga tahun.

Terkait kiat menjadi pemimpin, walikota mengatakan, yang terpenting kita sebagai pemimpin harus memberi contoh. Ia mencontohkan, sebagai pimpinan dia belajar bagaimana menyapu dengan baik dan benar. (pri/kom/yan)