Pemerintahan
90 ASN Jombang Ikuti Pelatihan Pengadaan Berbasis TIK
Memontum Jombang – Bupati Jombang, Hj Mindjidah Wahab, menghadiri kegiatan pembukaan pelatihan pengadaan barang/jasa berbasis TIK, Senin (02/11) tadi. Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Jawa Dwipa Karanganyar, Jawa Tengah, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman prosedur pengadaan barang / jasa pemerintah sesuai Perpres 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang / jasa pemerintah kepada aparatur Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang.
Kegiatan yang digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan Pelatihan (BKD PP) Kabupaten Jombang, berupa pelatihan pengadaan barang / jasa dengan model pembelajaran E-learning yaitu pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Adapun peserta yang ikut dalam pelatihan itu, berjumlah 90 orang. Mereka dari perangkat daerah yang tidak ada dan /atau kurang jumlah ASN yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan barang/ jasa. Diantaranya terdiri dari 39 pejabat pelaksana/staf, 28 Pejabat Pengawas, dan 23 Pejabat Administrator.
Mengawali pelaksanaan, acara dibuka dengan ditandai penyematan tanda peserta secara simbolis kepada dua orang perwakilan yakni Juwa Ratu yang menjabat sebagai Lurah Kaliwungu dan Ariyanti dari bagian Humas dan Protokol Setdakab Jombang dan selanjutnya diikuti seluruh peserta.
Bupati Jombang, Hj.Mundjidah Wahab, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan dan ujian sertifikasi ini memiliki makna yang sangat penting terkait seringnya terjadi perbedaan persepsi dalam pengadaan barang/ jasa. Sehingga, pemerintah berkewajiban untuk memfasilitasi para pejabat pembuat komitmen, pejabat pengadaan dan pengelola pengadaan pada masing masing OPD dalam memahami atau melaksanakan pengadaan barang / jasa.
“Sehingga dapat terlaksana sesuai jadwal serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang berlaku,” katanya.
Hj.Mundjidah Wahab menambahkan, kegiatan ini sangat penting, karena dengan adanya pelatihan ini bisa menjadi salah satu momentum dalam membangun komitmen bersama mewujudkan Kabupaten Jombang, yang bersih dan bebas KKN. Bukan masanya lagi dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa pemerintah, dilakukan secara sembunyi – sembunyi, tidak transparan, karena dapat menimbulkan berbagai penafsiran dan merugikan pemerintah.
Bupati juga menjelaskan, kepada peserta pelatihan agar bisa mengikuti pelatihan dengan baik dan dapat lulus ujian sertifikasi. “Sekali lagi saya minta seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius tulus ikhlas untuk mensukseskan program pemerintah, mengendalikan pelaksanaan program/ kegiatan pembangunan serta upaya meminimalkan permasalahan yang akan muncul dikemudian hari,” papar Bupati Jombang. (azl/sit)