Probolinggo
Ketegangan Hampiri Jubir Satgas Covid-19 Probolinggo, Saat Jalani Vaksinasi
Memontum Probolinggo – Ketegangan dirasakan Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Dewi Veronica, ketika akan menjalani vaksinisasi di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
Perempuan yang bergelar dokter ini mendapat urutan nomor dua dalam daftar penerima vaksin setelah Sekretaris Dinkes Kabupaten Probolinggo.
“Kebetulan saya divaksinasi tadi jam 9.00 WIB pagi. Jadi saya nomor urut dua setelah Bu Sekdin (Sekretaris Dinas Kesehatan),” terang dr Dewi Veronica, Minggu (31/01).
Rasa tegang saat akan disuntik vaksin Sinovac itu mulai terlihat saat dr Dewi Veronica usai setelah melakukan registrasi dan pengecekan kesehatan.
Baca Juga : Anggota DPRD Jatim Minta Masyarakat Tetap Disiplin Prokes di Acara Njegur Bareng
“Astagfirullah, kayaknya angker, Lalu saya ambil air minum untuk menenangkan pikiran agar tidak tegang,” ceritanya sambil tertawa kecil.
Saat jarum suntik ditancapkan ke lengan dirinya, Dewi mengaku tidak merasakan nyeri atau sakit melainkan hanya merasakan dingin.
“Saya cuma merasakan dingin saja. Mungkin itu, efek dari kapas Alkohol ya. Lalu sudah di suntikan. Saya sempat kaget, saya kira vaksin masih belum disuntikan,” bebernya.
Usai menerima suntikan vaksin, dr Dewi diminta untuk istirahat selama 30 menit, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya efek samping pasca suntikan vaksin Sinovac tersebut. Selanjutnya Ia pun menerima sertifikat sebagai bukti telah divaksin.
“Saya lanjut bekerja seperti biasanya, tidak ada efek samping,” terang dr Dewi. (geo/ed2)