Pemerintahan
Paska Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Minta Tidak Ada Pesta Penyambutan Berlebih
Memontum Situbondo – Prosesi pelantikan Bupati dan Wali Kota terpilih dari hasil Pilkada serentak 9 Desember 2020 di Jawa Timur, dilantik hari ini, Jumat (26/02).
Pelantikan yang dipimpin Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, itu digelar secara hybrid dengan tiga tahap di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Pelantikan dilaksanakan tiga tahap secara hybrid. Tahap pertama, dilaksanakan pada pukul 09.00, tahap kedua setelah Sholat Jumat pukul 13.00, dan tahap ketiga dilaksanakan pukul 16.00.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati Situbondo, Drs. Karna Suswandi MM dan Wakil Bupati, Hj Khoirani, SPd, MM yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya tersebut, masuk pada tahap pertama bersama Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Trenggalek, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi serta Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati dan Wakil Bupati tersebut, menggunakan protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat diawasi oleh Tim Kementrian Dalam Negeri.
“Proses Pelantikan ini langsung di monitor Tim Kementrian Dalam Negeri,” jelas Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dihadapan para pejabat di masing-masing kabupaten yang mengikuti prosesi pelantikan secara virtual.
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, juga mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati yang sudah purna tugas dan sudah menyelesaikan masa pengabdiannya ke negara maupun masyarakat.
Sementara itu, Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi MM, melalui video yang beredar di grup-grup WhatsApp menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo, untuk tidak melakukan menyambutan yang berlebihan.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo, untuk tidak melakukan penyambutan kedatangan saya yang berlebihan dan tidak melakukan konvoi,” imbau Bupati Karna.
Tak hanya itu, Bupati Karna, juga memohon dukungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo, dalam menjalankan roda pemerintahan Situbondo kedepannya.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi I DPRD Situbondo Soroti Kekurangan Dokter Spesialis Berstatus PNS
Ketua DPC PPP, Zeiniye S.Ag, selaku partai pengusung mengharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih dan anggota fraksi yang ada di DPRD Situbondo, bahwa APBD Kabupaten Situbondo harus segera disahkan.
“Sehingga, beberapa sangsi tidak diterapkan oleh Pemerintah. Baik sangsi pemotongan DAU atau sangsi tidak dibayarnya gaji anggota DPRD,” papar Zeiniye.
Lebih lanjut Zeiniye menambahkan, banyaknya benner ucapan selamat, berarti tingkat responsifitas masyarakat Kabupaten Situbondo, terhadap lahirnya pemimpin baru di Kabupaten Situbondo sangat tinggi.
“Artinya, ada banyak harapan dari seluruh komunitas masyarakat, merasa memiliki Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Maka dari itu, menjadi tantangan bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, untuk memenuhi apa yang menjadi harapan masyarakat dengan merealisasikan 9 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Situbomdo terpilih,” papar Zeiniye. (her/sit)