Jombang
Peran Polisi ke Masyarakat Harus Menciptakan Keamanan dan Kerukunan
*Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Kunker ke Polres Jombang
Memontum Jombang-–Kunjungan kerja Deputi bidang Pelayanan Publik KemenPAN Reformasi Birokrasi dan peresmian pembangunan gedung Shabara dan Barak Dalmas Polres Jombang “PARAMA SATWIKA” ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita oleh Prof Dr Hj Diah Natalisa MBA, bertempat di lapangan Polres Jombang pada hari Jumat (22/12/2017).
Hadir dalam persemian gedung tersebut diantaranya Kapolres Jombang beserta jajarannya, Forpimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto SIK MH dalam sambutannya menjelaskan, momentum atmosfir dalam kompetisi untuk menjadi berhasil dan lebih baik. Kami menyampaikan aspirasi dari semua unsur.
“Apresiasi ini momen terbaik ketika semua unsur dari stakeholder bersatu. Kerjasama lintas sektoral kita laksanakan. Sebagaimana amanat bapak presiden, bahwa kita harus bisa meletakkan pondasi yang kuat untuk bisa menghadirkan, menggagas dan memberikan rasa aman serta nyaman di tengah masyarakat. Khususnya di wilayah kabupaten Jombang.”
”Selanjutnya kami sampaikan beberapa laporan kesatuan di Polres Jombang. Situasi umum di kabupaten Jombang menurut geografis seluas 115,5 km persegi. Sumberdaya alam didukung dari sektor pertanian dan perkebunan. Sementara kelompok ideologis garis keras masih ada dan belum ada teror. Akan tetapi pelaku teror berasal dari Jombang.”
Beberapa unsur yang ada di Polres Jombang telah menjangkau pelayanan kepada masyarakat. Sumberdaya personil sebanyak 985 anggota Polri dengan alokasi penempatan 90% untuk layanan publik. Antara polsek dan polres menunjukkan komitmen yang kuat di tubuh Polres Jombang.
Unsur-Unsur untuk menjangkau pelayanan tersebut diantaranya dibantunya kendaraan operasional bagi tiga pilar. Kendaraan tersebut sebanyak 918 Sepeda motor untuk para babinsa, babinkamtibmas dan kepala desa.
Inovasi Polres Jombang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya, layanan bentuk aplikasi. Aplikasi layanan informasi tilang, aplikasi informasi kecelakaan lantas, informasi BPKB, pendaftaran perpanjangan SIM. Informasi kemacetan, pengaduan masyarakat, indek kepuasan masyarakat.
Selain itu Inovasi lainnya Tambah kapolres, adanya Laskar Polres Jombang yang layanannya bisa diinstal oleh masyarakat, melalui android. Sedangkan menurut survei masyarakat yang memiliki HP Android mencapai 40%.
Layanan lainnya dalam bentuk media internet, layanan sosial, layanan nomor 110. Layanan samsat desa. Layanan perpanjang STNK. Layanan sosialisasi anti narkoba. Layanan perpustakaan tiga pilar. Layanan peduli kemanusiaan dengan memberi bantuan santunan. Layanan pertunjukan Watuntas (Wayang Kulit Tuntas), yang oleh dalangnya diisi penyampaian imbauan lalulintas.
“Sedangkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam perayaan Natal dan tahun baru 2018, kami lakukan secara secara efektif dan efisien. Sehingga tercipta suasana kondusif. Semua itu karena masyarakat peduli untuk memilih membantu menciptakan kerukunan dan keamanan antar warga bersama kepolisian,” pungkasnya.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Dian Natalisa, mengatakan terobosan dan inovasi Polri mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Adanya peningkatan yang cukup signifikan dalam berbagai terobosan tersebut menurut Dian, tidak lepas dari keterkaitan fokus pada misi pimpinan Polri dengan program promoter-nya.
“Adanya peningkatan yang cukup signifikan ini, Saya kira terkait dengan fokus misi pimpinan hal ini dengan promo program promotornya. Polri dimana diharapkan polisi-polisi sekarang menjadi polisi yang profesional modern dan terpercaya. Jadi ada hal-hal yang menurut kami sangat signifikan,” ujar Dian Natalisa saat dikonfirmasi media setelah menandatangani peresmian gedung Sat Sabhara Mapolres Jombang, Jumat (22/12/2017) siang.
Menurutnya, secara umum tugas pihaknya adalah mendorong semua pelayan publik untuk meningkatkan pelayanannya. Kami melakukan monev terhadap beberapa kota. Dari 72 kota dan kabupaten yang menjadi role model dimana dalam monev tersebut, khusus kami fokuskan kepada layanan dasar publik Polri. Beberapa hal yang sangat signifikan dan ada perubahan selama dua tahun terakhir Polri yakni terobosan inovasi dengan coverright Indonesia yang sangat luas. Selain itu juga polisi tampak lebih humanis dalam artian mendekatkan diri kepada masyarakat kepada rakyat.
“Jadi ada perubahan pergeseran paradigma dimana polisi sebagai ujung tombak dalam rangka untuk memberikan safety kepada masyarakat,” pungkasnya.(wis/yan)