Pemerintahan
Bupati Jember Terima Bantuan HKTI dan PWJ untuk Warga Terdampak Covid-19
Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto menerima secara simbolis bantuan bagi warga terdampak Covid-19 di wilayah Jember, Senin (09/08). Bantuan dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cabang Jember dan Perserikatan Wartawan Jember (PWJ) itu, diberikan di Pendopo Wahyawibawagraha.
Bupati Hendy dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19. Utamanya, turut partisipasi dalam memberikan bantuan kepada warga Jember.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Terima kasih kepada Cak Jumantoro, Ketua HKTI Jember serta Cak Kustiono, Ketua PWJ, atas bantuan yang diberikan. Saya terharu atas kepedulian dan bantuan ini. Bukan dari banyaknya bantuan, tapi kepeduliannya ini yang tidak bisa dinilai,” kata Bupati Hendy Siswanto.
Ditambahkan Bupati Hendy, gerakan nyata ini patut dicontoh oleh siapapun. Bukan hanya di Jember, tapi seluruh Indonesia dan bahwa kepedulian seperti ini sangat dibutuhkan dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Jember sektor terbesarnya adalah pertanian, yang jumlahnya 70 persen. Ini adalah wujud rasa syukur panjenengan para petani HKTI yang diwujudkan secara nyata membantu sesama kepada warga terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Bupati Hendy pun menjelaskan, bahwa penanganan Covid-19 adalah tanggung jawab bersama, antara pemerintah dan masyarakat. Untuk itu, agar mentaati aturan protokol kesehatan (Prokes) secara benar.
“Pemerintah mengarahkan dan memberikan bantuan. Sedangkan warga, harus mematuhi peraturan. Warga membantu warga, gotong royong dan kekompakan menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan Covid-19,” ungkap Bupati Hendy. (kom/ed2)