Diduga Depresi, Kakek Bandungrejosari Kota Malang Akhiri Hidup

Memontum Kota Malang – Hendro Prayogo (66), warga Jl Filisium, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (25/8) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Kejadian itu membuat kaget pihak keluarganya hingga kekadian ini segera dilaporkan ke Polsek Sukun.

Informasi Memontum.com bahwa sehari-harinya, korban tinggal bersama istrinya. Beberapa hari ini korban sering mengeluh merasa putus asa dikarenakan sering memikirkan permasalahan yang cukup mendalam. Bahkan pada Senin (23/8), korban sempat mengutarakan ingin bunuh diri.

Baca juga:

• Jadi Referensi Penataan Kawasan Pengelolaan Sampah, Kemendagri Kunjungi TPA Supit Urang Kota Malang
• 24 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Ditetapkan sebagai Kecamatan Tangguh Bencana
• Perkuat Tata Kelola Pemerintahan, Diskominfo Lumajang Terus Dorong Digitalisasi

Istrinya pun sering menasehati dan memberikan masukan kalau bunuh diri dilarang agama. Namun diduga karena alami depresi, saat korban sendirian di rumah dia pun akhirnya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Rabu (25/8) pukul 18.00.

Kejadian itu diketahui oleh pihak keluarganya saat berkunjung ke rumah. Kejadian itu membuat syok pihak keluarga jingga melaporkan kepada Termudji (65), Linmas setempat. Dia pun segera mengambil pisau dapur dan memutus tali yang menjerat leher korban. Dengan harapan korban masih bisa tertolong.

Namun saat itu korban audah dalam kondisi meninggal dunia. Petugas Polsekta Sukun segera tiba di lokasi melakukan penyelidikan. Pihak keluarga kemudian membuat surat pernyataan memolak di lakukan otopsi.

Kapolsek Sukun Kompol Suyoto SH MH membenarkan adanya kejadian itu. ” Informasi bahwa korban sering mengatakan putus asa dan bahkan Senin lalu mengitarakan ingin bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak kuarga korban keberatan bila di lakukan Ver karena murni gantung diri,” ujar Kompol Suyoto. (gie)