Kabar Desa
Komunitas Antik Situbondo Butuh Sentuhan dan Kepedulian
Memontum Situbondo – Komunitas pencinta barang antik berupa pusaka, keris dan batu akik serta barang-barang antik lainnya membutuhkan sentuhan dan perhatian Pemerintah Kabupaten Situbondo.
Keluh kesah komunitas pencinta barang-barang antik ini yang disampaikan oleh Muhammad Solehuddin, Minggu (24/10/2021). Dia menjelaskan bahwa, di Kabupaten Situbondo belum ada pasar yang khusus untuk memasarkan barang-barang antik seperti pusaka, keris, batu akik dan yang lainnya.
“Untuk itu kami memohon dukungan Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pariwisata untuk memberikan wadah sekaligus mendukung komunitas pencinta barang antik Situbondo dalam berkreasi membangun ekonomi produktif melalui pemasaran barang-barang antik ini,” kata Soleho, panggilan akrab Muhammad Solehuddin.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
Mewakili temen temen dari komunitas pecinta barang antik, Saleho berharap Kabupaten Situbondo mempunyai pasar khusus yang menjual hasil seni komunitas pencinta barang antik. “Harapan kami, Pemerintah Kabupaten Situbondo bisa memberikan tempat untuk komunitas pecinta barang antik Situbondo seperti halnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan tempat kepada para pecinta benda-benda antik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Saleho mengatakan bahwa Dinas Pariwisata Pemkab Banyuwangi telah mempasilitasi komunitas barang antik untuk saling bertemu dan membahas peningkatan ekonomi produktif melalui pemasaran barang-barang antik tersebut. “Setiap Minggu, kami komunitas pencinta benda-benda antik Situbondo di undang ke Banyuwangi untuk saling tukar pendapat terkait barang-barang antik tersebut,” jelasnya.
Dengan tukar pandapat tersebut, imbuh Saleho, akan muncul usaha usaha kreatif pemasaran benda-benda antik tersebut. “Harapan kami, Pemerintah Kabupaten Situbondo bisa memberikan wadah atau dukungan kepada komunitas pencinta barang antik Situbondo dalam menciptakan pemasaran usaha produktif benda-benda pusaka, keris dan batuk akik serta benda-benda antik lainnya,” harapnya. (her/gie)