Pemerintahan
Sumenep Didaulat Pemprov Jatim sebagai Tuan Rumah Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XVII
Memontum Sumenep – Ada satu agenda besar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yakni Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XVII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48. Ini jadi momen terindah lantaran Pemkab Sumenep didaulat sebagai tuan rumah penyelenggaraan agenda Pemprov tersebut.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Sumenep. Tentunya Pemprov Jatim dengan segala pertimbangan sehingga Sumenep yang didaulat sebagai tuan rumah.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
“Kita paparkan sikap kegotongroyongan yang ada di kabupaten Sumenep dengan berbagai khasanah potensi adat budaya, potensi sosial dan potensi kemasyarakatan. Terlebih melihat jejak-jejak sejarah dan bukti-bukti fisik yang ada, satu bentuk kerukunan yang nyata. Melihat dari bangunan yang menyatu itu, satu hal yang real. Sebab tidak semua daerah yang seperti Sumenep ketika bicara dengan nilai-nilai toleransi, kekompakan, gotong royong dan lain lain,” bebernya.
Hal tersebut juga diakui oleh Kepala DPMD Sumenep, Moh Ramli. Ditambahkan dari segi Hari Kesatuan Gerak PKK sebagai wujud apresiasi dari pemerintah terhadap lembaga kemasyarakatan. Ini yang punya kekuatan dan andil besar di dalam membangun negara melalui kesejahteraan keluarga. “Seingat saya kemarin itu tingkat kabupaten dan yang sekarang tingkat provinsi,” paparnya.
Terkait penanganan kemiskinan ekstrim, tentu kata Ramli, pertama pemenuhan kebutuhan lewat peningkatan pendapatan. Pemenuhan kebutuhan mendesak melalui pemberian bantuan langsung baik lewat BLT, BPMT mupun Bansos dan lainnya. “Kemudian disisi peningkatan pendapatan yang bersangkutan. Misalnya lewat pemberdayaan dan bantuan modal agar dia lebih berdaya dan bisa menciptakan satu peluang usaha,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Jatim. Seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansya, Wakil Gubernur Emil Dardak bersama istri, dan sejumlah pejabat penting lainnya. (edo/gie)