Pemerintahan
Forkopimda Kota Probolinggo bersama Lansia Kademangan Gelar Audiensi Pentingnya Vaksinasi
Memontum Probolinggo – Capaian vaksinasi untuk Lansia di Kota Probolinggo, memang masih rendah dan capaiannya sekitar 43 persen. Untuk itu, menjadi perhatian pemerintah melakukan audiensi, bertemu, bertatap muka dengan para Lansia, untuk memberikan penjelasan-penjelasan tentang vaksin. Keterangan itu, disampaikan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, seusai membuka audiensi di Kecamatan Kademangan, Jumat (19/11/2021) siang.
Dalam audiensi itu, Wali Kota Probolinggo, tidak seorang diri. Namun, bersama jajaran Forkopimda diantaranya Kapolresta Probolinggo, AKBP Wadi Sa’bani, Wakil Ketua DPRD, Haris Nasution, Kepala Dinsos P3A, Rey Suwigtyo, Camat Kademangan, Gofur Effendy dan lurah se- Kecamatan Kademangan.
Wali Kota menjelaskan, memang tidak mudah untuk meyakinkan Lansia warga Kademangan, untuk bangkit dan mengikuti vaksin. Apalagi, dengan masih banyaknya berita hoaks yang beredar di tengah masyarakat membuat masyarakat, khususnya Lansia enggan bervaksin.
“Karena vaksin ini salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh, apabila dikemudian hari terserang virus corona. Ini upaya-upaya yang kita lakukan, kita kemas dengan audiensi bertemu dengan masyarakat agar mencapai 70 persen. Kami (jajaran eksekutif dan legislatif) memberikan imbauan, bahwa vaksin ini aman, halal dan menyehatkan. Jadi, tidak seperti berita-berita hoaks yang beredar,” tegas Wali Kota.
Baca juga :
- Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
- Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
Senada dengan wali kota, Kapolresta AKBP Wadi Sa’bani, pun meyakinkan Lansia bahwa sebuah tindakan pencegahan dengan dilakukannya vaksinasi. “Di dalam tubuh kita ini jika sudah divaksin, sudah ada imunitas. Sehingga, ada daya tangkal, ada kekuatan kita melawan virus. Sehingga, tidak terlalu membahayakan tubuh kita. Artinya, ada perbedaan antara yang belum divaksin dan yang sudah divaksin. Atau, bisa lebih parah bagi yang belum divaksin,” terangnya.
Masih menurut Kapolresta asal Purwakarta itu, Lansia yang berusia rata-rata di atas 60 tahun, itu untuk tidak perlu khawatir soal vaksin. Karena, vaksin ini aman.
“Yakin dan percaya saja, dari pemerintah pusat sampai daerah, tidak ada niat jelek pada bapak-ibu sekalian. Semua ingin membuat bapak-ibu sehat semuanya,” ujarnya
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Haris Nasution, menjelaskan pihaknya sangat mendukung pencapaian vaksinasi mencapai 70 persen. “Kami pihak legislatif mendukung dan siap mengejar agar menjadi Level 1. Caranya adalah pada tiap-tiap kelurahan yang minim sekali, harus ada sosialisasi yang sangat mendalam oleh para lurah. Saya yakin itu bisa terkejar (target vaksin 70 persen),” terang Haris. (kom/pix/sit)