Blitar
Mayat Bayi di Sungai Brantas, Saat Dilahirkan Masih Hidup
Memontum Blitar — Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota menemukan fakta baru terkait penemuan mayat bayi laki-laki di aliran sungai Brantas di Desa Purwokerto Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Kamis (28/12/2017) kemarin.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, dari hasil otopsi diketahui bayi malang tersebut, masih hidup saat dilahirkan. “Hasil otopsi bayi masih hidup saat dilahirkan. Namun proses persalinan tidak mendapatkan pertolongan seperti proses kelahiran sewajarnya”, kata Heri Sugiono Senin (1/1/2018).
Lebih lanjut Heri Sugiono menyebutkan, dari hasil otopsi juga diketahui bayi tersebut telah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan. Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait siapa yang tega membuang bayi mungil tersebut ke sungai Brantas.
“Bayi yang masih terlilit tali pusar tersebut, kemungkinan dibuang pelaku yang tinggal di sekitar lokasi penemuan, atau dibuang warga luar daerah yang menyebabkan jasad bayi terbawa derasnya arus sungai, hingga sampai di lokasi ditemukan”, jelas Heri Sugiono.
Heri menghimbau kepada masyarakat, bagi yang mengetahui adanya wanita yang terlihat mengandung namun bayinya tidak ada, harap segera melapor ke polisi. Karena bagaimanapun perbuatan tersebut merupakan tindakan pidana.
Diberitakan sebelumnya, warga dusun Wates Desa Purwokerto Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, digemparkan dengan diketemukan jasad bayi laki-laki mengapung di pinggiran sungai Brantas desa setempat, Kamis (28/12/2017). Diduga bayi malang tersebut dibuang orang tuanya. Saat ditemukan warga, jasad bayi malang tersebut masih lengkap dengan tali pusarnya.
Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan saksi ke Polsek Srengat. Petugas Identifikasi Polres Blitar Kota bersama Tim Kesehatan Puskesmas Srengat langsung mengevakuasi jasad bayi, dan langsung membawa bayi malang tersebut ke kamar mayat RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. (an/jar/yan)