Kota Batu
Jadi Tuan Rumah Gelaran Jatim Kominfo Festival 2022, Wali Kota Batu Komitmen Transformasi Digital di Segala Lini
Memontum Kota Batu – Kota Batu menjadi kota yang sangat beruntung dengan digelarnya Jatim Kominfo Festival oleh Pemprov Jatim. Hal itu karena, saat ini setiap daerah berusaha bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Kota Batu yang merupakan salah satu destinasi wisata di Jatim, pun memanfaatkan momen JKF 2022 sebagai bagian dari promosi wisata dengan tujuan mendongkrak tingkat kunjungan agar pertumbuhan ekonomi cepat pulih.
Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, dalam kesempatan itu menyambut serta mendampingi Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa, Senin (25/07/2022) malam. Dalam sambutannya, dirinya menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang menunjuk Kota Batu sebagai tempat digelarnya acara Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022 yang dihadiri seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Timur beserta Kadis Kominfo dan Kominfo Pemprov se-Indonesia.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Dewanti juga melaporkan bahwa Kota Batu turut berpartisipasi dalam memberikan layanan yang terbaik melalui transformasi digital di segala lini.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik, diharapkan juga mampu mengintegrasikan seluruh sistem baik dari pusat sampai ke daerah melalui satu data. “Kota wisata Batu sangat menyambut baik dan telah melakukan beberapa program transformasi digital dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah. Termasuk, pengembangan SDM teknologi dan peningkatan infrastruktur teknologi informasi komunikasi dalam rangka pengembangan inovasi guna mewujudkan layanan ke masyarakat yang lebih berkualitas,” kata Wali Kota Dewanti.
Ditambahkan wali kota, bahwa Pemkot Batu telah memiliki sekitar 75 titik informasi aplikasi dalam penyelenggaraan pemerintah berbasis elektronik. Selain itu, juga memiliki kelompok informasi masyarakat (KIM) di setiap desa dan kelurahan.
“Mereka menjadi ujung tombak publikasi kegiatan informasi setiap keunggulan desa dalam bentuk tv desa dan semua desa di kota batu sudah memiliki tv desa,” lanjutnya.
Disampaikan pula oleh Wali Kota Dewanti, bahwa Pemkot Batu telah 19 tahun memiliki lembaga penyiaran lokal ATV yang saat ini menjadi satu-satunya LPPL yang berbentuk televisi di Jatim. Salah satu tv yang digunakan Pemkot Batu untuk menyampaikan informasi ke masyarakat dan nanti telah siap bermigrasi ke digital.
“Mereka cukup membantu guru dan siswa dalam pembelajaran daring dengan program babat alas dan ini dapat apresiasi penghargaan. Harapan kami, kegiatan ini menjadi semangat kebersamaan dan kolaborasi pemerintahan dalam mengelola informasi digital untuk melahirkan optimisme menuju jatim bangkit,” paparnya. (bir/sit/adv)