Kabupaten Malang
Bupati Malang Pimpin Upacara Hari Amal Bakti Kemenag ke-72
*Baca Sambutan Kemenag RI, Dihadiri Ribuan Peserta
Memontum Malang—Dr H Rendra Kresna Bupati Malang memimpin langsung jalannya upacara peringatan hari Amal Bakti Kementerian Agama (Kemenag) RI yang ke-72 di stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang Rabu (3/1/2018) pagi. Dengan mengusung tema Tebarkan Kedamaian, acara ini dihadiri oleh sekitar 7000 orang peserta.
Jumlah tersebut terdiri dari seluruh pelajar tingkat Mts, MA, seluruh dewan guru, KKM, PPAI, IGRA, jajaran Kementerian Agama dan instansi terkait Pemkab Malang. Bertindak selaku pembina upacara, Bupati Rendra sekaligus membacakan sambutan Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuifudin.
Menteri menegaskan, ASN Kemenag jangan hanya sekedar menyerap anggaran secara maksimal setiap tahun tapi harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. Dia juga meminta, para ASN di lingkungan Kementerian Agama untuk lebih inovatif dalam melayani masyarakat. Selanjutnya menteri juga meminta, agar ASN dilingkungan kementerian Agama bekerja untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat.
Pada bagian sambutan itu, menteri juga menegaskan bahwa, salah satu pejuang kemerdekaan dan tokoh pendiri RI, H Agus Salim dalam tulisannya tahun 1950 silam dengan judul “Kementerian Agama Dalam RI menjelaskan, benang merah politik agama dalam RI yang berbeda dengan masa kolonial.
Menurutnya, jabatan dan tugas Kemenag sungguh besar dan mulia, karena sangat menentukan nasib bangsa ini. Karenanya, kesatuan kebangsaan kita akan terpelihara secara kokoh, tidak dapat dipecah belahkan. Penegasan Ketuhanan yang Maha Esa sebagai falsafah dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Disisi lain, kita harus giat berinovasi agar lembaga kita terasa kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Karenanya, saya berharap tahun ini semua layanan di pusat dan daerah sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi dalam Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai implementasi e-Government,“ ujar Kemenag.
Menariknya, dalam upacara ini juga dimeriahkan dengan kelompok marching band Pondok Pesantren An -Nur Bululawang, Kabupaten Malang yang tahun 2017 kemarin sempat menyabet Juara 1 Kejuaraan Marching Band se Jawa Timur di Sidoarjo.(Sur/yan)